tvOnenews.com - Pelatih Patrick Kluivert buka peluang membawa playmaker milik Feyenoord ini untuk mengisi peran nomor 10 di Timnas Indonesia.
Kondisi tersebut secara tidak langsung mengancam Marselino Ferdinan yang selama ini memainkan peran nomor 10 saat Timnas Indonesia dilatih Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, program Shin Tae-yong yang memantau pemain diaspora Eropa tampaknya masih terus dilanjutkan oleh pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Terbaru, Patrick Kluivert mengonfirmasi kalau dirinya tengah menjalin komunikasi dengan eks pemain Liga Inggris keturunan Maluku yaitu Jairo Riedewald.
Pun halnya Menpora Dito Ariotedjo yang mengatakan bahwa pihaknya tengah mengusahakan naturalisasi Ole Romeny bisa diselesaikan secepatnya.
Kendati demikian, influencer Yussa Nugraha tiba-tiba membawa informasi baru. Ia menyebut jika ada dua pemain lagi yang bakal gabung Timnas Indonesia.
“Aku baru saja mendapatkan info yang A1, yang bener-bener potensial bakal diurus di bulan Februari ini,” kata Yussa Nugraha di Youtube-nya.
Yussa Nugraha mengungkapkan bahwa pemain tersebut bukan cuma Jairo Riedewald dan Ole Romeny, sehingga nantinya ada empat pemain diaspora yang bergabung.
“Ini juga langsung dari dari PSSI-nya, jadi bukan dari orang luar PSSI,” jelas Yussa Nugraha.
“Bukan cuma Ole Romeny dan Jairo Riedewald, ada dua pemain naturalisasi baru yang akan diproses oleh PSSI,” paparnya.
Situasi ini jelas menimbulkan tanya terkait siapa pemain di luar Jairo Riedewald dan Ole Romeny yang bakal diproses sebagai pemain Timnas Indonesia.
Banyak suara yang menyebut jika pemain baru Timnas Indonesia nantinya berposisi sebagai playmaker karena peran ini belum punya pelapis sebelumnya.
Tidak hanya itu, pemain berposisi playmaker itu bahkan sudah melakukan wawancara dengan Yussa Nugraha beberapa waktu lalu dan menyatakan kesediaan bela Garuda.
Adalah Delano Van Der Heijden, playmaker Belanda U-21 milik klub Feyenoord Rotterdam yang mengaku punya garis keturunan Maluku dari nenek di pihak ibunya.
“Nenek saya berasal dari Indonesia, ibu saya juga dari Indonesia. Tapi saya tidak tahu persis nama kota atau asalnya di mana,” papar Delano van der Heijden.
Delano Van Der Heijden bukan nama asing bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, ia pernah dipanggil Shin Tae-yong untuk seleksi menuju Piala Dunia U-20.
Namun saat itu, Delano Van Der Heijden menarik diri dari Timnas Indonesia karena terlalu banyak bertanding bagi klubnya Feyenoord di Belanda.
“Saya terlalu banyak memainkan pertandingan secara beruntun. Pihak klub mengatakan akan menghentikan saya, padahal saya sangat ingin bermain untuk kalian (Timnas Indonesia),” ungkapnya.
Setelah beberapa saat, kini Delano Van Der Heijden berharap dipanggil lagi ke Timnas Indonesia. Apalagi pelatihnya sekarang juga asal Belanda yaitu Patrick Kluivert.
Di sisi lain, Delano Van Der Heijden juga bisa menjadi alternatif selain Marselino Ferdinan yang selama ini berperan sebagai playmaker di Timnas Indonesia.
“Saya melihat dukungannya sangat besar, ya, mereka (fans) selalu ada dibelakangmu. Mereka menunggu kapan saya bisa ke Indonesia untuk memperkuat Timnas,” ujarnya.
“Saya sering dapat DM dari mereka, tapi prosesnya harus kita jalani. Saya berharap secepat mungkin karena saya memang ingin,” tambah Delano.
Sejauh ini, Delano Van Der Heijden telah mencatatkan 23 gol dan 18 assist dari 61 kali penampilan bersama tim Feyenoord U-18 sampai U-21.
Puncaknya ialah di musim lalu ketika Delano Van Der Heijden mengoleksi satu gol dan tiga assist dari 16 kali penampilan untuk Feyenoord Rotterdam U-21.
(han)
Load more