3 Pelatih Asal Belanda Ini Bisa Jadi Dirtek PSSI, Hatam Sepak Bola Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih asal Belanda Patrick Kluivert kini memimpin Timnas Indonesia. 

Dengan terisinya skuad kepelatihan Timnas Indonesia, maka tersisa posisi Direktur Teknik PSSI yang belum terisi.

Mengingat dominasi Belanda di dalamnya, pilihan pelatih asal Belanda pun bisa diseriusi oleh PSSI. tvonenews

Namun berbeda dari kepelatihan Timnas Indonesia yang 'hanya' bekerja untuk Timnas Indonesia, lingkup Dirtek PSSI yang lebih luas membuat pelatih tersebut harus tinggal di Indonesia. 

Untuk itu, perlu pelatih yang sudah paham dengan sepak bola Indonesia. 

Dengan dua syarat itu, baik pelatih asal Belanda dan pelatih yang sudah paham dengan sepak bola, maka tiga pelatih ini layak direkomendasikan sebagai Direktur Teknik PSSI. 

1. Pieter Huistra

Pieter Huistra dilepas Borneo FC setelah hasil negatif di beberapa pertandingan terakhirnya.

Sumber :

• Borneo FC

Tak memiliki pekerjaan, Pieter Huistra bisa membantu PSSI untuk menyebarkan filosofi sepak bola Indonesia. 

Pieter Huistra pun sudah berpengalaman menjadi Dirtek PSSI dan pelatih Timnas Indonesia. 

Untuk itu, tak sulit bagi Pieter Huistra untuk membantu Patrick Kluivert mencari bibit bibit sepak bola dalam negeri. 

2. Robert Rene Alberts

Robert Rene Alberts masih berada di Indonesia setelah hengkang dari Persib Bandung. 

Sumber :

• Persib

Mengundurkan diri dari klub pada Liga 1 musim 2022 lalu, Robert Rene Alberts sudah hatam dengan sepak bola Indonesia. 

Sang pelatih pernah memimpin berbagai klub seperti PSM Makassar, Arema dan Persib Bandung. 

Semasa menjadi pelatih di tiga klub itu pun tak jarang dia mengorbitkan pemain muda potensial untuk Timnas Indonesia. 

3. Jan Olde Riekerink

Jan Olde Riekerink memang menjadi pelatih Belanda paling junior di Liga 1 setelah direkrut Dewa United pada 2023 lalu. 

Sumber :

• Hartini Setia Ningrum

Jan Olde Riekerink tak hanya membawa Dewa United yang berstatus tim promosi bersaing dengan papan atas saja, tapi dia juga mampu memoles pemain. 

Sebut saja Ricky Kambuaya yang kehilangan posisi di Persib kini menjadi andalan di Dewa United. 

Belum lagi Egy Maulana Vikri yang mampu bersaing di papan top skor dengan para striker asing. (hfp)