Jakarta, tvOnenews.com - Dean James membuktikan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tidak salah untuk memercayakan PSSI yang memilihnya sebagai pemain naturalisasi.
Skuad Garuda bakal segera bertanding lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini dengan menghadapi Australia dan Bahrain.
Patrick Kluivert akan melakoni debutnya di Sydney pada 20 Maret 2025, dan kemudian bermain di Jakarta pada 25 Maret 2025 untuk melawan Bahrain.
Menjelang ketiga laga tersebut, Timnas Indonesia mendapatkan empat amunisi baru, dengan Ole Romeny telah menjalani proses naturalisasi sejak Februari lalu.
Pada saat ini, tiga pemain lain akan menyusul, yaitu Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy, yang rencananya akan dijadwalkan pada hari Senin (10/3/2025) ini.
Terkhusus Dean James, dia merupakan seorang bek kiri, pos yang sudah cukup memiliki banyak pemain di skuad Timnas Indonesia.
Calvin Verdonk adalah pilihan utama, namun ada Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan bahkan Nathan Tjoe-A-On yang mengantre di belakangnya.
Proses naturalisasi Dean James sempat dipertanyakan publik karena pos bek kiri sudah menumpuk, namun sang bek kiri Go Ahead Eagles membuktikan bahwa dirinya beda daripada yang lain.
Pada Minggu (9/3/2025) malam WIB, Dean James bermain untuk klubnya, Go Ahead Eagles, yang menghadapi NEC Nijmegen, klub yang dibela Calvin Verdonk.
Sayangnya, Verdonk tak bermain dalam laga itu karena skorsing akibat akumulasi kartu kuning sehingga dua bek kiri Timnas Indonesia gagal bertemu di lapangan.
James bermain sebagai starter di laga ini, dengan berhasil menciptakan sebuah gol pada menit ke-41 setelah meneruskan umpan dari Oliver Antman di mulut gawang.
Gol itu tercipta dengan sederhana, dengan James tinggal meneruskan umpan dari Antman yang bergerak di sayap kanan.
Namun, secara keseluruhan, sang calon pemain Timnas Indonesia benar-benar tampil apik di sepanjang laga.
Penyedia statistik Sofascore memberikannya rating 8, yang kedua tertinggi setelah Antman yang menjadi Man of the Match berkat raihan satu gol dan satu assist-nya.
Selain mencetak gol, Dean James tampil tangguh di lini pertahanan dengan melakukan dua tekel dan satu sapuan. Dia pun tidak pernah tergocek oleh lawannya.
Sang pemain berusia 24 tahun juga mampu memenangkan duel empat kali dari empat kali kesempatan di darat.
Di lini serang, Dean James tampil agresif dengan melakukan dua kali tembakan yang tepat sasaran, dan satu di antaranya berujung gol.
Selain itu, dia juga melakukan satu kali upaya untuk melakukan gocekan yang mana berujung dengan kesuksesan.
Dia merupakan salah satu penyuplai bola dengan melakukan 15 kali umpan, dan tiga di antaranya berujung kesuksesan, selagi satu dari empat percobaannya melakukan umpan panjang berbuah keberhasilan.
Dean James adalah bek kiri berkualitas yang mampu untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia dalam hal menyerang dan juga tangguh dalam duel.
Tak ayal, kehadirannya pun menambah kualitas skuad Garuda meskipun Calvin Verdonk merupakan pemain yang juga berkualitas. (rda)
Load more