Jakarta, tvOnenews.com - Warga Belanda meminta FIFA untuk turun tangan mengenai kebijakan naturalisasi yang gencar dilakukan oleh Timnas Indonesia, dengan Dean James menjadi yang terkini.
Skuad Garuda akan ketambahan empat amunisi baru untuk dua laga berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang terselenggara pada bulan Maret ini.
Tim asuhan Patrick Kluivert akan melawat ke Sydney untuk menghadapi Australia pada 20 Maret 2025, dan menjamu Bahrain di Jakarta pada lima hari kemudian.
Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy siap melakoni debutnya untuk Timnas Indonesia pada kedua laga tersebut.
Tiga di antaranya adalah para pemain dengan darah keturunan Belanda, yang semakin memperkaya daftar pemain Timnas Indonesia yang tumbuh besar di Negeri Kincir Angin.
Proses naturalisasi Dean James baru-baru ini dibahas oleh media Belanda, Voetbal Primeur, yang sering membahas tentang Timnas Indonesia.
"Kluivert rekrut bek Go Ahead ke tim nasional Indonesia," demikian judul yang diberikan oleh Voetbal Primeur dalam artikelnya pada 14 Maret 2025.
"Indonesia telah memanggil Dean James untuk Kualifikasi Piala Dunia melawan Australia dan Bahrain pada pekan depan. Sang bek Go Ahead Eagles akan melakoni debutnya di skuad tim nasional asuhan Patrick Kluivert," tambah media tersebut.
Para netizen Belanda merespons kabar tersebut dengan berbagai nada. Ada yang merespons secara positif, namun ada juga yang negatif.
Terlebih, ada banyak pemain berkualitas di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, yang membela Timnas Indonesia belakangan ini, termasuk Mees Hilgers yang merupakan bintang FC Twente dan sebenarnya punya kans masuk skuad De Oranje.
Kini keputusan Dean James membela skuad Garuda menyulut seorang warga Belanda untuk meminta otoritas turun tangan mengenai proses naturalisasi.
"Semoga, naturalisasi konyol ini akan segera ditekan oleh otoritas. Saya pikir Anda benar-benar memerlukan ikatan panjang dan intens dengan sebuah negara sebelum Anda bisa membelanya! Kebanyakan pemain Belanda di skuad Indonesia benar-benar tidak memiliki ikatan dengan Indonesia sama sekali," kata akun bdb030.
Yang lainnya membandingkan dengan situasi kapten Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam, yang belakangan terpinggirkan dari skuad.
"Jadi [bayangkan} Anda adalah Asnawi Mangkualam, orang Indonesia asli, mengemas 48 caps untuk Indonesia, berusia 25 tahun dan karier internasional Anda mendadak berakhir karena para pesepak bola yang tak terkait dengan negara Anda. Mungkin jarang ke sana. Waktunya FIFA untuk mengintervensi di sini," kata akun Markoes0906.
Untuk diketahui, sejatinya, keputusan para pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia berada di tangan mereka sendiri.
Sebab, hingga kini, masih banyak pemain keturunan Indonesia yang belum bersedia untuk dinaturalisasi, seperti Million Manhoef, Miliano Jonathans, Pascal Struijk, dan Jayden Oosterwolde. (rda)
Load more