Namun, situasi kini telah berubah seiring kebijakan baru yang diterapkan oleh PSSI. Jika pada era Gonzales seorang pemain harus tinggal lima tahun tanpa meninggalkan Indonesia.
Kini PSSI memiliki jalur percepatan bagi pemain keturunan dan pemain yang dianggap memiliki potensi besar untuk memperkuat Timnas.
PSSI kini lebih aktif mencari talenta keturunan Indonesia di luar negeri untuk memperkuat Timnas, terutama di Eropa.
Beberapa nama seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh adalah contoh pemain yang proses naturalisasinya berlangsung lebih cepat berkat kebijakan baru ini.
Mereka tidak harus menjalani proses tinggal lima tahun di Indonesia, melainkan cukup memiliki garis keturunan Indonesia atau berkomitmen untuk membela Timnas.
Perbedaan lain yang mencolok adalah dukungan administratif dan politik yang kini lebih terstruktur.
Di masa Gonzales, proses naturalisasi melibatkan banyak birokrasi dan aturan yang ketat.
Load more