ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Legenda Timnas Indonesia, Cristian Gonzales
Sumber :
  • Antara

Tak Tahan Lagi, Legenda Timnas Indonesia Berani Jujur Soal Kisah Kelam Sebelum Dinaturalisasi, Cristian Gonzales Sampai Bilang Kalau Kondisinya Saat Itu...

Legenda Timnas Indonesia, Cristian  Gonzales mengungkap bahwa proses menjadi WNI bukanlah perjalanan yang mudah. Ia punya kisah kelam sebelum dinaturalisasi
Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:18 WIB

tvOnenews.com - Cristian Gonzales, legenda Timnas Indonesia, memiliki cerita hidup yang penuh tantangan sebelum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). 

Nama Gonzales sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air, terutama mereka yang mulai mengikuti Timnas sejak Piala AFF 2010. 

Turnamen tersebut menjadi momen spesial karena itu adalah debut Gonzales sebagai pemain naturalisasi yang memperkuat skuad Garuda. 

Ia berperan penting dalam perjalanan Timnas hingga mencapai final berkat sumbangan tiga golnya.  

Sayangnya, Timnas Indonesia gagal meraih gelar juara setelah kalah agregat 2-4 dari Malaysia. 

Baca Juga

Kekalahan 0-3 di Bukit Jalil menjadi pukulan telak meski Timnas mampu menang 2-1 pada leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno. 

Namun, kontribusi Gonzales tetap dikenang karena semangat dan ketajamannya di lini depan. 

Selama memperkuat Timnas Indonesia, Gonzales mencatatkan 32 penampilan dengan koleksi 13 gol, sebuah catatan impresif untuk pemain yang baru bergabung setelah proses naturalisasi yang tidak mudah.  

Dalam wawancara di program One on One di tvOne, Gonzales mengungkap bahwa proses menjadi WNI bukanlah perjalanan yang mudah. 

Ada aturan ketat di Indonesia yang mengharuskan warga asing untuk tinggal minimal lima tahun tanpa meninggalkan negara sebelum bisa mendapatkan status kewarganegaraan. 

Kisah Kelam Cristian Gonzales Sebelum Dinaturalisasi: Perjuangan dan Pengorbanan Demi Timnas Indonesia

Bagi Gonzales, aturan ini berdampak besar pada kehidupan pribadinya.  

“Saya harus tinggal lima tahun di Indonesia tanpa bisa pulang ke Uruguay atau ke negara lain,” ungkap Gonzales. 

Kondisi ini membuatnya tidak bisa pulang ke kampung halaman meski keluarganya mengalami musibah besar. 

Adik Gonzales meninggal dunia setelah terjatuh dari apartemennya di Spanyol, sementara kakaknya tewas ditembak saat menjadi korban perampokan. 

“Saya mau pulang, mama saya juga ingin saya pulang, tapi saya tidak bisa karena harus mengikuti aturan naturalisasi di Indonesia,” ujar Gonzales dengan nada emosional.  

Gonzales terakhir kali mengunjungi Uruguay pada tahun 2005. Setelah itu, ia berkomitmen penuh untuk mengikuti proses menjadi WNI meski harus mengorbankan kebersamaan dengan keluarga. 

“Saya sudah bicara dengan mama sebelum musibah itu terjadi. Tapi sampai sekarang saya belum bisa pulang,” tambahnya.  

Legenda Timnas Indonesia, Cristian Gonzales
Legenda Timnas Indonesia, Cristian Gonzales
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube/BankBRI

 

Naturalisasi PSSI dari Masa ke Masa
Proses naturalisasi Gonzales pada awal 2010-an mencerminkan betapa ketatnya aturan naturalisasi pemain asing di Indonesia saat itu. 

Namun, situasi kini telah berubah seiring kebijakan baru yang diterapkan oleh PSSI. Jika pada era Gonzales seorang pemain harus tinggal lima tahun tanpa meninggalkan Indonesia.

Kini PSSI memiliki jalur percepatan bagi pemain keturunan dan pemain yang dianggap memiliki potensi besar untuk memperkuat Timnas.  

PSSI kini lebih aktif mencari talenta keturunan Indonesia di luar negeri untuk memperkuat Timnas, terutama di Eropa. 

Beberapa nama seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh adalah contoh pemain yang proses naturalisasinya berlangsung lebih cepat berkat kebijakan baru ini. 

Mereka tidak harus menjalani proses tinggal lima tahun di Indonesia, melainkan cukup memiliki garis keturunan Indonesia atau berkomitmen untuk membela Timnas.  

Perbedaan lain yang mencolok adalah dukungan administratif dan politik yang kini lebih terstruktur.

Di masa Gonzales, proses naturalisasi melibatkan banyak birokrasi dan aturan yang ketat.

Sementara saat ini PSSI dan pemerintah bekerja sama untuk mempercepat proses jika pemain dinilai strategis bagi penguatan Timnas.  

Meski demikian, perjuangan Gonzales tetap memiliki arti besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Dia adalah pionir yang membuka jalan bagi pemain naturalisasi untuk membela Timnas dengan penuh kebanggaan. 

Kontribusinya di Piala AFF 2010 dan ketajamannya di berbagai kompetisi domestik menjadikannya sosok yang dihormati hingga kini.  

Cristian Gonzales adalah contoh nyata bagaimana cinta kepada sepak bola dan loyalitas kepada Indonesia bisa terwujud meski harus menghadapi banyak pengorbanan. 

Perjalanan beratnya di masa lalu menjadi pondasi penting bagi kesuksesan program naturalisasi yang kini lebih terstruktur dan efisien. (udn)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Kesampingkan Francesco Bagnaia, Marc Marquez Ungkap Rival yang Paling Diwaspadai di MotoGP 2025

Kesampingkan Francesco Bagnaia, Marc Marquez Ungkap Rival yang Paling Diwaspadai di MotoGP 2025

Marc Marquez selaku rider Ducati Lenovo mengesampingkan rekan setimnya yakni Francesco Bagnaia sebagai pembalap yang paling ia waspadai di MotoGP 2025.
Pertamina Pastikan Keandalan Pasokan Energi Lewat Satgas Ramadhan-Idul Fitri 2025

Pertamina Pastikan Keandalan Pasokan Energi Lewat Satgas Ramadhan-Idul Fitri 2025

Pertamina memastikan keandalan pasokan energi Lebaran 2025 lewat Satgas Ramadhan-Idul Fitri 17 Maret hingga 13 April 2025, hadapi lonjakan konsumsi saat mudik.
Musibah dan Korupsi di Indonesia : Hukuman atau Ujian dari Allah? Ini Pesan Mendalam dari Ustaz Bachtiar Nasir

Musibah dan Korupsi di Indonesia : Hukuman atau Ujian dari Allah? Ini Pesan Mendalam dari Ustaz Bachtiar Nasir

Apakah saat ini yang terjadi di Indonesia karena memang Allah memberikan ujian sebagai hukuman atau teguran atas kesalahan bangsa ini atau karena Allah sayang kepada bangsa Indonesia ini? Ini pesan mendalam dari Ustaz Bachtiar Nasir.
Pengakuan Jujur Francesco Bagnaia usai Dipecundangi Duo Marquez dan Morbidelli di MotoGP Argentina 2025

Pengakuan Jujur Francesco Bagnaia usai Dipecundangi Duo Marquez dan Morbidelli di MotoGP Argentina 2025

Francesco Bagnaia selaku rider Ducati Lenovo mengungkapkan perasaannya usai dipecundangi duo Marquez dan Francesco Bagnaia di MotoGP Argentina 2025.
Kalau Timnas Indonesia Tidak Menang, Nasib Patrick Kluivert akan Tamat? Ramalan Denny Darko Mengatakan...

Kalau Timnas Indonesia Tidak Menang, Nasib Patrick Kluivert akan Tamat? Ramalan Denny Darko Mengatakan...

Jika Timnas Indonesia tidak menang, nasib Patrick Kluivert akan tamat? Ramalan Denny Darko mengungkap nasib skuad Garuda dan pelatih, katanya...
Megawati Hangestri Resmi Absen Lagi Jelang Akhir Musim, Kim Yeon-koung Comeback di Best 7 Liga Voli Korea Pekan Ini

Megawati Hangestri Resmi Absen Lagi Jelang Akhir Musim, Kim Yeon-koung Comeback di Best 7 Liga Voli Korea Pekan Ini

Megawati Hangestri Kembali absen, sedangkan Kim Yeon-Koung comeback usai kembali muncul dalam daftar best 7 Liga Voli Korea 2024-2025.

Trending

Sempat Tolak Main di Indonesia, 3000 Tiket Tandang ke SUGBK untuk Suporter Bahrain Tak Ada yang Beli

Sempat Tolak Main di Indonesia, 3000 Tiket Tandang ke SUGBK untuk Suporter Bahrain Tak Ada yang Beli

Seperti diketahui, kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025 mendatang.
Fans Twente Cium Gelagat Aneh dari Mees Hilgers Saat Main Buruk di Laga Kontra Feyenoord, Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia sebagai Penyebab

Fans Twente Cium Gelagat Aneh dari Mees Hilgers Saat Main Buruk di Laga Kontra Feyenoord, Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia sebagai Penyebab

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers menjadi sasaran kemarahan fans Twente usai tampil buruk di pertandingan melawan Feyenoord.
Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Ini Beri Komentar Jujur kepada Media Belanda Jelang Lawan Australia

Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Ini Beri Komentar Jujur kepada Media Belanda Jelang Lawan Australia

Seorang pemain naturalisasi Timnas Indonesia, yang tidak mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert, berbicara jujur jelang laga kontra Australia.
Boyong Pemain Muda Kesayangan STY ke Australia, Pelatih Patrick Kluivert Sudah Lama Kode Sosok Ramah dan Religius Ini

Boyong Pemain Muda Kesayangan STY ke Australia, Pelatih Patrick Kluivert Sudah Lama Kode Sosok Ramah dan Religius Ini

Laga ini merupakan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di mana Timnas Indonesia Vs Australia di Sydney Allianz Stadium.
Media Belanda Semprot Mees Hilgers Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ini Adalah yang Terburuk

Media Belanda Semprot Mees Hilgers Jelang Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ini Adalah yang Terburuk

Sebuah media Belanda memberi kritikan tajam kepada Mees Hilgers jelang membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada jeda internasional Maret.
Terpopuler: Warga Belanda Mulai Muak dengan Program Naturalisasi, Prediksi Skor Timnas Indonesia dari Paranormal Jawa-Batak, dan Ramalan Media Vietnam

Terpopuler: Warga Belanda Mulai Muak dengan Program Naturalisasi, Prediksi Skor Timnas Indonesia dari Paranormal Jawa-Batak, dan Ramalan Media Vietnam

Simak kumpulan berita terpopuler yang baru-baru ini paling banyak dibaca di tvOnenews, di mana topik seputar Timnas Indonesia kembali menjadi perhatian utama.
Masih Ingat Marhoon? Pencetak Gol Kontroversial Bahrain pada Menit 90+9 Ini Sesumbar di Depan FIFA Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia

Masih Ingat Marhoon? Pencetak Gol Kontroversial Bahrain pada Menit 90+9 Ini Sesumbar di Depan FIFA Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia

Masih ingat Mohamed Marhoon? pencetak gol kontroversial pada menit ke-90+9 ini sesumbar jelang laga kontra Timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral