Jakarta, tvOnenews.com - Jelang Australia Vs Timnas Indonesia, Media Australia, The Roar tidak yakin dengan taktik pelatih Tony Popovic akan membawa kesuksesan untuk Socceroos di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan itu sangat penti bagi kedua tim demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Meski Australia menempati peringkat dua klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun posisi Socceroos belum aman, karena hanya berjarak satu poin dari Timnas Indonesia.
The Roar pun tidak yakin Popovic bakal membawa kesuksesan untuk Australia setelah rentetan hasil pertandingan tidak bagus dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Sejak memenangkan satu-satunya gelar Liga Champions AFC untuk Australia pada tahun 2014, taktik Popovic sama sekali tidak meyakinkan. Setelah hanya empat pertandingan, Australia hanya memenangkan satu, kemenangan 3-1 melawan Tiongkok," tulis The Roar, dikutip Senin (17/3).
"Melawan lawan-lawan Asia Barat, Arab Saudi dan Bahrain, Socceroos benar-benar tertutup, tidak mampu memanfaatkan peluang dan hanya berhasil diselamatkan saat mati-matian," tulis The Roar.
Timnas Indonesia melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Foto: Antara)
Meskipun Australia belum terkalahkan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun hasil tersebut menurut The Roar membuat kredibilitas kepelatihan Popovic patut dipertanyakan.
The Roar makin tidak yakin dengan Popovic seusai sang pelatih tidak memanggil pemain-pemain yang sedang dalam performa baik.
"Yang membuatnya semakin tidak meyakinkan adalah cara dia memanggil skuad. Keputusannya untuk tidak memasukkan Mohamed Toure, Jack Iredale, Max Balard, Anthony Kalik, Deni Juric, dan Nestory Irankunda jelas merupakan yang paling banyak dikritik, karena para pemain ini sekarang dalam performa terbaiknya," tulis The Roar.
"Keputusannya untuk juga memilih pemain yang performanya buruk seperti Kusini Yengi, Dan Arzani, Nishan Velupillay, dan Brandon Borrello juga memicu pertanyaan mengenai kesesuaian Popovic," tulis The Roar.
Bagi The Roar, masih sulit dipahami mengapa Popovic ditunjuk menjadi Pelatih Australia.
"Bagi suporter Australia, manajemen taktis dan strategis Popovic sangat membosankan sehingga sulit dipahami mengapa ia dipilih sebagai penerus Graham Arnold," tulis The Roar. (dpi)
Load more