“Sayangnya, pelatih kurang mampu memaksimalkan potensi individu para pemain menjadi permainan tim yang solid. Pemain terkesan masih bermain sendiri-sendiri, kurang padu kerjasamanya,” ujar Bung Kus.
“Secara keseluruhan, terasa sekali bahwa kematangan tim belum terbentuk. Itu yang membuat permainan kita mudah diantisipasi lawan," imbuhnya.
"Sebaliknya, pemain timnas mudah panik saat skenario permainan di lapangan tidak sesuai ekspektasi,” katanya lagi.
Bung Kusnaeni mengingatkan Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya memiliki tugas berat untuk membenahi kekurangan-kekurangan yang ada.
Terelbih, dalam waktu dekat sudah harus menghadapi Bahrain pada Selasa (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pelatih asal Belanda itu diharapkan dapat fokus dan berkomitmen dalam menyiapkan rencana permainan yang akan diterapkan.
“Semoga lawan Bahrain kita bisa melihat penampilan yang berbeda dari Jay Idzes dan kawan-kawan. Lebih padu, lebih tenang, dan lebih kreatif,” tandasnya.
Load more