Cibinong, Jawa Barat – Pelatih UEA mengaku timnya kalah dari Timnas Indonesia U-17. Tapi Alberto Gonzalez menilai timnya bisa tampil lebih baik bila kondisi rumput lapangan pun bagus.
Meski mengaku kalah, pelatih tim nasional Uni Emirat Arab (UEA) U-17, Alberto Gonzalez, tidak puas pada kualitas rumput lapangan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Ia menilai, pasukannya kesulitan melawan Timnas Indonesia U-17 di lapangan yang basah dan sedikit becek karena bekas sisa hujan.
"Kondisi lapangan yang dipakai dua pertandingan dalam satu hari, di tengah cuaca yang sering hujan, tentu tidak menguntungkan bagi tim yang bermain dengan penguasaan bola," ujar Alberto setelah pertandingan usai.
Menurut Gonzalez, rumput yang tidak merata di lapangan membuat tim UEA U-17 sulit untuk mengembangkan permainan. Dalam taktiknya, pasukan dari Teluk Persia ingin mendominasi pertandingan dengan operan-operan pendek.
Alberto mengatakan, UEA bisa saja bermain dengan umpan lambung langsung ke depan (direct) dengan kondisi lapangan yang demikian. Tapi ia tidak melakukan karena memiliki strategi lain.
"Karena kami terus mencoba mengendalikan pertandingan dengan cara kami meski lapangan tak menguntungkan. Kami merekomendasikan kepada AFC agar memperhatikan kualitas rumput pada kompetisi-kompetisi berikutnya," tutur Alberto Gonzalez.
Load more