Cibinong, Jawa Barat – Timnas U-17 siap menghadapi Palestina pada kualifikasi Piala Asia 2023. Bima Sakti tidak ingin pemainnya lengah agar dapat memastikan lolos ke putaran final.
Setelah menjalani dua pertandingan, Timnas U-17 memimpin Grup B kualifikasi Piala Asia U-17. Pasukan binaan pelatih Bima Sakti mengumpulkan 6 poin dari dua kemenangan, yakni 14-0 atas Guam dan 3-2 saat menaklukkan Uni Emirat Arab (UEA).
Timnas U-17 unggul head to head (hasil pertemuan langsung) dengan Uni Emirat Arab. Pasukan Garuda Belia juga memiliki selisih gol lebih baik daripada UEA yang menempati peringkat kedua setelah memainkan tiga pertandingan.
Malaysia berada di urutan ketiga dengan nilai 4 dari satu kemenangan dan satu hasil imbang. Guam mengisi posisi keempat dengan 0 poin dan sudah tersisih.
Palestina menunggu di urutan terakhir Grup B setelah mengalami dua kekalahan sehingga memiliki 0 poin. Namun tim dari Negeri Para Nabi masih memiliki peluang untuk minimal menempati peringkat kedua terbaik jika bisa terus menang dalam dua pertandingan tersisa.
Tugas Palestina tak ringan. Sebagai langkah mencicil ketinggalan, pasukan dari Timur-Tengah justru harus melawan tuan rumah yang sedang memimpin Grup B. Jika imbang dengan Indonesia, apalagi kalau kalah, tim arahan pelatih Loai Alsalehi pasti menyusul Guam, tersingkir dari kualifikasi.
Dengan beban cukup berat, pelatih Palestina U-17 berharap bisa memberikan yang terbaik dalam pertandingan melawan Indonesia dan meningkatkan kualitas sepakbola timnya.
"Kami harap bisa memberikan yang terbaik dan fokus persiapan tim," kata Loai Alsalehi pada acara pre-match press conference di Hotel Lorin Sentul, Kabupaten Bogor.
Di sisi lain, Indonesia butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023. Jika berhasil mengatasi Palestina, anak-anak Ibu Pertiwi menambah nilai menjadi 9 poin dan memperkuat pijakan di puncak Grup B.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 menjamin tiap juara atau posisi teratas dari 10 grup lolos otomatis ke putaran final. Peringkat kedua terbaik mesti bersaing lagi untuk merebut sisa enam tempat bagi runner-up dengan nilai tertinggi.
AFC (konfederasi sepakbola Asia) belum menetapkan lagi tuan rumah putaran final Piala Asia U-17 2023 setelah Bahrain mengundurkan diri. Namun organisasi tertinggi di Benua Kuning mengisyaratkan hanya tim yang lolos berhak menjadi penyelenggara turnamen pada 2023.
Indonesia mengejar peluang untuk jadi juara Grup B. Situasi sebelum saling bertemu pun membuat Tim Merah-Putih layak jadi unggulan. Timnas U-17 menang dua kali, Palestina justru menelan dua kekalahan. Namun Bima Sakti selalu hati-hati dan tidak mau menganggap remeh lawan.
"Palestina tim yang bagus, mereka punya materi pemain merata dan mempersulit Uni Emirat Arab kemarin. Postur tubuhnya juga tinggi," kata kepala pelatih Timnas U-17, Bima Sakti, di konferensi pers, sebelum menjalani pertandingan ketiga di Grup B.
Pelatih berusia 46 tahun tidak ingin lengah dan meminta para pemain untuk tetap menghargai tim lawan sehingga lebih fokus dalam pertandingan dengan memberikan yang terbaik.
"Saya bilang ke semua pemain, semua laga itu penting. Kita harap, kita tidak perlu bergantung pada hasil tim lawan," tutur Bima Sakti menebar optimism.
Pertandingan Indonesia dan Palestina akan berlangsung Jumat (07/10/2022) mulai pukul 20:00 WIB. Laga akan bertempat di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Menurut jadwal kualifikasi Grup B Piala Asia U-17 2023, pertandingan terakhir akan berjalan pada Minggu, 09 Oktober 2022. Pada laga penutup, Indonesia akan melawan Malaysia. Namun bila mampu menang atas Palestina, tugas Timnas U-17 akan lebih ringan pada penampilan penghabisan. (raw)
Load more