Bima Sakti mengaku ragu. “Tapi ini juga pertandingan pertama. Kita gak tau kalau Guam akan berada di posisi nomor 5, kita gak tau. Karena itu juga pertandingan pertama buat mereka, pasti mereka tampil dengan kekuatan utama. Jadi kami berpikir mendingan ambil safe dulu,” lanjut pelatih berusia 46 tahun.
“Babak kedua ‘kan kita banyak berubah. Saya masukkan empat pemain pada babak kedua, kemudian satu pemain sebagai pengganti untuk jaga-jaga jika ada yang cedera. Saat pertandingan pertama, seharusnya kami memasang pemain lapis kedua,” sesal pelatih Timnas U-17, Bima Sakti.
“Jadi mungkin itu juga bisa jadi faktor kekalahan dan itu jadi evaluasi kami... itu jadi masukan juga buat kami,” tutup Bima yang gagal menambah trofi bersama Timnas U-17 setelah juara Piala AFF U-16. (raw)
Load more