Gianyar, Bali – Pemain Timnas U-20 merasakan perubahan setelah mengikuti pemusatan latihan di Turki dan Spanyol selama dua bulan. Perubahan terbesar terjadi pada aspek mental.
Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia usia di bawah 20 tahun (U-20) sudah selesai melaksanakan pemusatan latihan nasional (pelatnas) atau training camp (TC) selama dua bulan di Eropa. Hasil TC di Turki dan Spanyol berdampak pada perubahan sikap pemain.
"Perubahan yang paling saya rasakan tentunya mental," kata pemain Timnas U-20 asal Bali United, Kadek Arel, Sabtu (26/11/2022), seperti tertera situs resmi klubnya.
"Dari awal saya bermain sepakbola saat kecil hingga saat ini, yang berbeda tentu mental, fisik, dan cara bermain karena sudah dilatih oleh pelatih-pelatih hebat," ujar Arel.
Peningkatan mental selama pemusatan latihan di Eropa berkembang karena Timnas Indonesia U-20 mendapatkan kesempatan untuk tanding uji coba dengan tim-tim kuat seperti Prancis dan Slovakia.
Timnas U-20 telah menjalankan pemusatan latihan di Eropa sejak 16 Oktober 2022. Lebih dulu berlatih di Turki, kemudian selanjutnya pada 15 November pemusatan latihan pindah ke negara Spanyol.
Saat di Turki, Timnas U-20 melakoni tujuh laga uji coba dan pertandingan persahabatan dengan hasil menang tiga kali, imbang dua kali, dan kalah dua kali. Tim asuhan Shin Tae-yong mendapat pengalaman berharga dengan tiga kekalahan serta satu imbang saat uji coba di Spanyol.
Pemusatan latihan selesai setelah berlangsung selama hampir dua bulan dan seluruh pemain Squad Garuda Remaja telah kembali ke Tanah-Air pada Jumat (25/11/2022) malam. Para pemain kembali ke klub masing-masing.
TC di Eropa merupakan bagian dari persiapan Timnas U-20 untuk mengikuti dua turnamen besar, yakni Piala Asia U-20 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 di Indonesia. (hsn/raw)
Load more