Kurniawan Dwi Yulianto: Kehadiran Penonton Sangat Penting untuk Timnas Indonesia, tetapi...

Jakarta - Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menilai kehadiran penonton dalam pertandingan begitu penting untuk meningkatkan semangat dan mental, khususnya bagi Timnas Indonesia.

Saat ini PSSI masih berupaya mengeluarkan izin dari kepolisian, perihal laga Timnas Indonesia dengan penonton di Piala AFF 2022. Izin pun masih terus digodok tubuh Polri karena pertimbangan keselamatan imbas tragedi Kanjuruhan.
Sejumlah figur sepak bola hingga elemen suporter pun menginginkan laga Timnas Indonesia dihadiri suporter. Kehadiran pendukung juga bisa meningkatkan mentalitas skuad Garuda. 

"Penonton itu sangat penting karena menjadi penyemangat tim saat bertanding," kata Kurniawan Dwi Yulianto kepada Tvonenews.com, Jumat (9/12/202).

Kurniawan Dwi Yulianto menyadari peran penting suporter dalam sebuah pertandingan. Akan tetapi, dia meminta kepada seluruh elemen Timnas Indonesia agar menghormati segala keputusan yang akan terjadi.

"Akan tetapi, kalau memang pertandingan diharuskan tanpa penonton, tim juga harus tetap fokus karena doa mereka selalu ada untuk tim," kata Kurniawan Dwi Yulianto. 

Minta Dukungan Suporter
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta suporter untuk memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat tim Merah Putih bertanding di Piala AFF 2022 jika mendapat izin dari kepolisian. 

"Sangat lah penting kita menjadi satu untuk juara. Saya akan membalas budi dengan pertandingan yang keren dan tidak mengecewakan, jika masyarakat Indonesia dan para fans sepak bola Indonesia datang ke stadion, penuhilah kursinya tanpa terkecuali," tutur Shin Tae-yong.

"Saya benar-benar mohon dukungan yang penuh untuk Timnas Indonesia. Terima kasih banyak," ujar Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia ditargetkan menjadi juara di Piala AFF 2022. Turnamen ini bakal berlangsung pada 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023 dengan sistem kandang dan tandang. 

Timnas Indonesia rencananya menghelat laga kandang di SUGBK. Garuda tergabung di Grup A bersama Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam. (hsn/mir)