tvOnenews.com – Indonesia dan Malaysia telah puluhan kali melakukan pertandingan internasional. Namun dua negara baru sekali bertemu di final Piala AFF, pada 26 Desember 2010.
Piala AFF (ASEAN Football Federation) bermula dari penyelenggaraan kejuaraan Tiger Cup di Singapura pada 1996. Turnamen dua tahunan untuk negara-negara anggota ASEAN di kawasan Asia Tenggara kemudian berjalan rutin.
Pada 2010, tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia kembali masuk final. Dalam tiga kali kesempatan maju ke babak puncak, Timnas gagal menjadi pemenang.
Selama dua perhelatan (2000 dan 2002), Indonesia kalah oleh Thailand saat final berlangsung dalam hanya satu pertandingan.
Edisi berikutnya, Timnas kembali masuk final untuk kali ketiga secara beruntun. Tapi Tim Merah-Putih pun tak bisa menang atas Singapura pada dua leg final.
Indonesia menunggu enam tahun untuk mencapai final Piala AFF lagi. Selaku tuan rumah bersama Vietnam pada 2010, Timnas mampu menguasai fase grup, lalu semifinal, hingga final.
Setelah menang telak 5-1 pada pertandingan fase grup, Indonesia optimistis mampu menundukkan Malaysia lagi saat berjumpa pada laga puncak. Namun pertandingan pada 26 Desember 2010 memberi pengalaman berbeda.
Sebelum pertandingan, Wakil Presiden Persatuan Bolasepakbola Malaysia (Football Association Malaysia) menyatakan harapan agar timnya mampu menang 3-0 pada leg pertama.
"Saya harap dan targetkan Malaysia bisa menang 3-0 di kandang sendiri, ini akan jadi modal awal sebelum bertandang ke Jakarta," kata Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah kepada Utusan Online.
Permintaan Tengku Abdullah sulit terpenuhi pada babak pertama. Malaysia dan Indonesia bermain tanpa gol pada bagian awal pertandingan.
Babak kedua, Malaysia tampil lebih beringas. Berawal dari kesalahan Maman Abdurahman di tepi pertahanan Indonesia, tuan rumah mendapat peluang untuk membuka keunggulan.
Satu jam pertandingan, Norshahrul Talaha menguak jalan bagi striker Safee Sali untuk merobek gawang Marcus Horison.
Malaysia mendapat momentum. Norshahrul Talaha mempermalukan lagi barisan pertahanan Indonesia dari sisi yang sama. Meski dalam kawalan Mohammad Nasuha dan Oktovianus Maniani, Norshahrul dapat membawa bola ke dalam petak penalti.
Dalam waktu hanya tujuh menit, striker pengganti, Ashaari Shamsuddin, melepaskan tembakan keras. Marcus berusaha mengadang tapi Malaysia menggandakan keunggulan, 2-0.
Pertahanan tim Alfred Riedl sudah runtuh. Malaysia menambah skor lagi pada menit 72. Mahalli Jasuli melepaskan umpan lambung jarak jauh kepada Safee Sali yang lantas menanduk bola ke gawang Marcus yang tak berdaya.
26 Desember 2010, Malaysia memenuhi permintaan Wakil Presiden FAM dengan kemenangan 3-0 pada leg pertama final Piala AFF 2010. Indonesia menyerah kalah di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. (raw)
Load more