tvOnenews.com – Indonesia masih penasaran pada Piala AFF. Sejak merasakan final pertama pada 2000, Timnas maju lagi ke laga puncak dengan mendepak Malaysia, 27 Desember 2002.
Tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia mencatat hasil baik dalam keikutsertaan pada turnamen antarnegara Asia Tenggara dan anggota ASEAN. Timnas selalu hadir di semifinal selama empat edisi awal Piala AFF (ASEAN Football Federation).
Sejak inaugurasi kejuaraan yang masih bernama Tiger Cup pada 1996 di Singapura, kemudian 1998 di Vietnam, hingga 2000 di Thailand, Timnas selalu menembus posisi 4 Besar. Dan kesempatan datang lagi pada 2002.
Penyelenggaraan 2002 bahkan menghadirkan sejarah baru dalam catatan AFF.
Untuk kali pertama sejak perhelatan pertama, AFF Cup berlangsung di dua negara. Pencetus cikal-bakal kejuaraan, Singapura kembali menjadi host pada edisi 2002. Namun Negeri Singa tidak sendiri, tapi menggandeng Indonesia.
Menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Indonesia menjamu tamu-tamu di Grup A Piala AFF 2002. Di negeri sendiri, Timnas tak terkalahkan
Pada laga pertama, Timnas imbang 0-0 dengan Myanmar. Tim Ivan Kolev lalu menang 4-2 atas Kamboja, kemudian seri 2-2 dengan Vietnam, sebelum berpesta 13-1 atas Filipina, yang menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah PSSI.
Namun dengan 8 poin dari dua kemenangan dan dua hasil seri, Indonesia menempati hanya peringkat kedua. Vietnam maju sebagai pemuncak Grup A dengan nilai 10 berkat meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Sebagai runner-up Grup A, Indonesia pun berhak mendampingi Vietnam maju ke semifinal. Timnas bertemu Malaysia yang merupakan juara Grup B.
Memasuki babak knock-out, Indonesia menjadi tuan rumah tunggal, Singapura tidak lagi mementaskan pertandingan pada fase semifinal dan final yang memberlakukan satu laga tunggal atau one-off. Seluruh laga berlangsung di Senayan.
27 Desember 2002, Indonesia menghadapi rival utama di kawasan Asia Tenggara, Malaysia. Di hadapan 50.000 penonton yang menggemuruhkan Gelora Bung Karno, pertandingan berjalan alot.
Dua negara kesulitan mencetak gol sampai pertandingan berjalan selama satu jam. Kebekuan baru pecah saat waktu tinggal tersisa 15 menit.
Bambang Pamungkas mencetak gol tunggal untuk Timnas. Sampai wasit Abdulhameed Ibrahim asal Bahrain meniup peluit akhir, Indonesia mempertahankan keunggulan 1-0.
Dengan kemenangan 1-0, Indonesia mendepak Malaysia pada semifinal Tiger Cup 2002. Timnas maju ke final Piala AFF lagi. Dan secara beruntun sesudah 2000, Tim Garuda bertemu rival utama lain di kawasan Asia Tenggara, Thailand. (raw)
Load more