tvOnenews.com – Brunei Darussalam punya gelandang serang muda yang berstatus pemain terkaya di dunia. Tapi mengapa Faiq Bolkiah tidak memperkuat tim nasional di Piala AFF 2022?
Bukan Lionel Messi, Kylian Mbappe, Neymar Junior atau Cristiano Ronaldo, justru seorang pemuda kelahiran Los Angeles, California, Amerika Serikat menyandang predikat sebagai pemain terkaya di dunia. Tapi gelandang berusia 24 tahun absen di Piala AFF 2022.
Walau lahir di Amerika Serikat, ia bisa main untuk negeri asal keluarganya, Brunei Darussalam. Kendati berlatih di klub-klub Inggris, termasuk Chelsea dan Leicester City, pemain bertubuh 175 cm memilih untuk membela negara leluhurnya.
Bahkan meski menjalani karier profesional di Liga Portugal dan Liga Thailand, Faiq Jefri Bolkiah tetap sedia memperkuat negeri kecil di sisi utara Pulau Kalimantan, Brunei Darussalam.
Faiq Jefri Bolkiah lahir di Los Angeles saat orang tuanya sedang belajar di Amerika Serikat. Namun Abdul Hakeem Jefri Bolkiah kemudian mengirim Faiq untuk belajar sepakbola di Inggris.
Dari klub kecil, AFC Newbury, Faiq Bolkiah mendapat kontrak di tim junior Southampton. Selanjutnya ia pindah ke klub besar, Chelsea. Pada tahun Leicester City menjadi juara Premier League, Faiq bergabung.
Memasuki usia 20 tahun, Faiq menjalani pertandingan profesional pertamanya di tingkat senior. Bukan di Liga Inggris, pemuda kelahiran 09 Mei 1998 melakukan debut bersama Maritimo B di Liga Portugal.
Pada 2021, Faiq Bolkiah justru pulang ke Asia Tenggara. Tapi bukan ke Brunei Darussalam, ia meneken kontrak di Chonburi, Liga Thailand.
Sampai musim 2022-2023, Faiq telah bermain 21 kali di Liga Thailand. Pemakai nomor 11 mendonasi 1 gol yang memastikan Chonburi menang 1-0 atas Port pada pekan 15 dan ia jadi pemain Brunei pertama mencetak gol di liga luar negeri.
Kontribusinya pula membuat Chonburi keberatan melepas Faiq Bolkiah ke Piala AFF. Klubnya tidak mengizinkan Faiq memperkuat Brunei di turnamen tingkat Asia Tenggara, yang tidak termasuk kalender kejuaraan Asia (AFC) dan dunia (FIFA).
Tanpa Faiq Bolkiah, Brunei Darussalam mengandalkan squad yang sepenuhnya berisi 23 pemain dari klub-klub dalam negeri. Dalam dua pertandingan pertama, Brunei kalah telak, 0-5 oleh Thailand dan 1-5 oleh Filipina.
Ironis bagi Faiq Bolkiah, pada pertandingan pertama, Brunei kalah oleh Thailand yang membawa empat pemain dari Chonburi.
Padahal pelatih Mario Rivera berharap kehadiran Faiq Bolkiah dapat mendongkrak semangat timnya. Ia sudah pernah tampil di SEA Games 2015 dan mencetak satu gol saat Brunei menang atas Timor Leste.
Pengalamannya main di liga-liga luar negeri bisa jadi pelecut bagi rekan-rekannya. Apalagi Faiq merupakan pangeran.
Ayah Faiq Bolkiah, Jefri Bolkiah ialah ponakan Hasanal Bolkiah yang menjabat Sultan Brunei Darussalam. Sebagai cucu dan pangeran, Faiq memiliki kekayaaan 20 miliar dollar Amerika Serikat atau setara 312,5 triliun rupiah!
Kekayaannya membuat Faiq Bolkiah menjadi pesepakbola terkaya di dunia!
Tapi lantaran Chonburi butuh tenaganya, Faqi terpaksa absen di Piala AFF 2022. Ia tidak akan hadir saat Brunei melawan Timnas Indonesia pada Senin (26/12/2022) petang di Malaysia. (raw)
Load more