tvOnenews.com – Indonesia dan Malaysia saling mengalahkan di pertandingan internasional. Dua negara sering bersaing di fase penting seperti pada semifinal kedua Piala AFF 2004.
Libur akhir tahun telah memulihkan tenaga dan semangat para pemain tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia di Piala AFF. Pasukan Garuda optimistis menyongsong pertandingan pertama pada 2005 dengan terbang ke Malaysia.
Timnas membawa misi untuk membalas dendam di Kuala Lumpur pada leg kedua semifinal Piala AFF 2004. Tim Merah-Putih hendak menuntaskan hitungan setelah kalah 1-2 di rumah sendiri pada 28 Desember 2004.
Pada semifinal pertama, Indonesia pun sebenarnya lebih dulu unggul atas Malaysia. Dalam waktu hanya lima menit main, Timnas yang memakai kostum putih telah menggebrak pertahanan Malaysia dengan sundulan Kurniawan Dwi Yulianto. Skor 1-0.
Namun sebelum setengah jam pertandingan, Malaysia membalas. Mirip gol Kurniawan, tandukan Liew Kit Kong memaksa skor 1-1.
Seusai istirahat, semangat para pemain Malaysia semakin besar. Baru dua menit main, si gondrong Liew Kit Kong kembali menerjang bola ke gawang kiper Hendro Kartiko. Skor 2-1 untuk Malaysia.
03 Januari 2005, giliran tim Indonesia mendatangi Malaysia untuk melakukan jadwal kedua semifinal Piala AFF 2004. Pertandingan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Tuan rumah bersorak, menyangka akan terus mengungguli Indonesia. Menit 28, melalui serangan balik, striker Khalid Jamlus mengalahkan para pemain belakang Timnas dan membuat skor 1-0.
Tertinggal lagi, Indonesia butuh membuat minimal dua gol untuk mengimbangi keunggulan Malaysia dari dua pertandingan (2-1 dan 1-0). Dan Timnas perlu mencari lebih agar dapat lolos dari semifinal dan maju ke final kejuaraan bergengsi di kawasan Asia Tenggara.
Seperti pada pertandingan pertama, Kurniawan Dwi Yulianto kembali tampil sebagai pendobrak. Si Kurus segera mengubah situasi, hanya lima menit setelah masuk menggantikan bek Ismed Sofyan pada menit 55.
Tembakan Kurniawan menyemangati Timnas untuk mengejar. Gol kelima Ade di Piala AFF 2004 telah membangkitkan tekad anak-anak Ibu Pertiwi untuk membalikkan keadaan.
Bek Charis Yulianto pun terpacu untuk ikut membuat gol. Tandukan Charis terhadap sepak pojok Boaz Solossa menghidupkan harapan Timnas. Squad Peter Withe telah menyamai skor 2-1 pada laga pertama.
Tiga menit kemudian, striker Ilham Jaya Kesuma mendorong Indonesia unggul atas Malaysia. Skor 3-1, Ilham pun memetik gol ketujuhnya di AFF Cup 2004 untuk kelak menjadi top scorer turnamen.
Klimaks tercapai dengan aksi brilian Boaz Solossa pada menit 84. Bochi mengecoh bek dan menghajar kiper Malaysia lantas memastikan Indonesia menang 4-1.
Kemenangan 4-1 pada 03 Januari 2005 tidak hanya membalas lebih kekalahan 1-2 pada laga pertama. Timnas unggul agregat 5-3 atas Malaysia dan menyingkirkan rival dari semifinal kejuaraan terbesar versi AFF (ASEAN Football Federation).
Aksi comeback pada semifinal Piala AFF 2004 pun mengantarkan Indonesia ke final. Tim di bawah organisasi PSSI berjumpa Singapura yang menyisihkan Myanmar dengan agregat 8-5 dari dua pertandingan.
Secara beruntun, Indonesia menjejak final ketiga sepanjang mengikuti Piala AFF sejak kejuaraan masih bernama Piala Tiger. Sebelum berjumpa Singapura pada edisi 2004, Timnas tampil pada partai puncak sewaktu menghadapi Thailand pada 2000 dan 2002. (raw)
Load more