Tanpa perlu menghitung keunggulan produktivitas gol tandang, Indonesia sudah memegang skor 4-3 secara keseluruhan. Pasukan Garuda meluncur ke final Piala AFF 2016.
Enam tahun berlalu, pasukan utusan PSSI dalam posisi lebih ringan untuk mengejar minimal hasil imbang dengan gol. Anak-anak Ibu Pertiwi akan lolos ke final jika imbang dengan berapa pun jumlah gol karena aturan produktivitas gol tandang.
Akankah skor 2-2 terulang di Stadion My Dinh? Kenangan indah masih tersimpan dalam benak kapten Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto.
Dari seluruh awak pasukan mendiang pelatih Alfred Riedl yang bertarung di Piala AFF 2016, kini tersisa dua orang. Bek tengah Fachruddin Aryanto tidak tampil pada leg pertama di Jakarta tapi ia bermain penuh pada leg kedua di Hanoi.
Selain Fachruddin yang kini menjabat kapten, ada pula Hansamu Yama Pranata yang bermain dalam dua laga semifinal. Hansamu bahkan membuat gol pembuka saat menang 2-1 di Jakarta.
Bisakah Fachruddin Aryanto dan Hansamu mengulang kenangan manis pada 2016 dan membawa Indonesia lolos ke final Piala AFF 2022? "Leg kedua, kita masih fight untuk melaju ke final," tegas Fachruddin tanpa basa-basi. (raw)
Load more