Namun sistem berubah, tiga peserta tersisa, yakni Indonesia, Thailand dan Iraq, kini harus saling berhadapan dua kali seolah menjalankan dua leg pertandingan.
20 Januari 1968, Indonesia kembali bertemu Iraq. Setelah menang 2-1 pada pertandingan pertama, Timnas optimistis dapat melewati laga kedua dengan baik lagi di Bangkok.
Laga kedua Iraq versus Indonesia memancing minat penonton lebih banyak ketimbang pertandingan pertama. Sebanyak 5.679 orang menyaksikan pertunjunkan di Supachalasai Stadium, Bangkok.
Gemuruh segera terdengar. Menit 22, wasit Norman Boswell asal Malaysia meniup peluit dan memberi isyarat telunjuk ke tengah lapangan yang menandakan pengesahan gol setelah Soetjipto Soentoro membuka skor bagi Indonesia.
Skor 1-0, Indonesia menjaga keunggulan sampai waktu untuk turun minum. Tim arahan pelatih Ernest Alberth Mangindaan percaya diri untuk merebut kemenangan kedua atas Iraq.
Load more