Suatu ketika, BTN dan PSSI menjanjikan Luis Manuel Blanco kembali menjadi pelatih kepala timnas senior. Ia akan memimpin Tim Garuda melawan Cina pada lanjutan kualifikasi Piala Asia, 15 Oktober 2013. Tapi janji pun berlalu tanpa kenyataan.
Sekali lagi, tak banyak orang yang beruntung bisa menjadi pelatih tim nasional, termasuk Indonesia. Luis Manuel Blanco mendapat tugas pada 09 Februari 2013 tapi ia tidak cukup mujur pula untuk memimpin Timnas dalam pertandingan internasional, bahkan tak sekali pun.
Setelah Rahmad Darmawan, muncul Jacksen Thiago. Bahkan publik bingung siapa sebenarnya pelatih utama Timnas. PSSI pun diam-diam menghapus nama Luis Manuel Blanco dari catatan sejarah, kurang dari satu bulan setelah mengumumkan penunjukannya.
Tanpa melakukan pertandingan internasional untuk Timnas Indonesia, namun kisah Luis Manuel Blanco belum berakhir. Setelah selamat dari covid-19 dan koma selama lim hari pada 2020, ia kini melatih College 1975 di Liga Gibraltar. (raw)
Load more