ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Awas Segera Cek Uangmu, Polisi Tangkap Pelaku Pemalsu Dollar di Tangerang | Sidik Jari tvOne

Jumat, 29 Januari 2021 - 21:00 WIB

Tangerang, Banten – Segera cek dolar Amerika Serikat (AS) milik Anda, karena Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) baru saja meringkus tiga orang yang mengedarkan uang dolar AS palsu. Jumlahnya fantastis, yakni 100 ribu dolar atau setara Rp1,4 miliar.

Penangkapan ketiga orang ini bermula ketika salah satu tersangka menukarkan uang palsu itu ke salah satu money changer di Bandara Soetta. Namun saat dicek, ternyata US Dollar tersebut palsu semua. Pelaku kemudian bergegas pergi.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polresta Bandara Soetta pada 28 Desember 2020. Petugas pun langsung menyelidiki perkara ini dan memburu para pelaku.

Petugas berhasil mengecek keberadaan mereka, dan menangkap ketiga tersangka yakni R, A, dan T di tempat terpisah, pada tanggal 2, 5, dan 7 Januari 2021.

Tim Garuda Satreskrim Polresa Bandara Soetta menangkap A di Sepatan, Kabupaten Tangerang. Kemudian T yang berprofesi sebagai guru lepas dicokok di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Sedangkan R yang merupakan penjual batu cincin diringkus di Cikokol, Kota Tangerang.

Para tersangka ini menyembunyikan dolar palsunya di sebuah rumah di Kambung Buaran Jati, Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Dari tempat itu petugas berhasil menemukan bergepok-gepok dolar AS di dalam sebuah mesin cuci.

“Modusnya sendiri mereka hendak mengedarkan uang tersebut. Ditukarkan dalam bentuk rupiah dalam istilah mereka “disempurnakan”. Profesi salah satu tersangka adalah seorang guru yang merupakan kolektor uang kuno,” ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra.

Kepada polisi, para tersangka mengaku mendapatkann uang abal-abal ini dari seorang pelaku lain yang berinisial A. Dia saat ini tengah diburu petugas. A diyakini sebagai otak komplotan penjahat ini.

Ketiga tersangka R, A, dan T dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman pidana hingga 15 tahun penjara. Mereka kini berada di dalam tahanan Polresta Bandara Soetta.

Sementara itu, seribu lembar dolar palsu pecahan 100 USD tersebut akan diperiksa di Laboratorium Forensik Polri. Kepolisian juga akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar AS di Indonesia untuk penyelidikan kasus ini. (act)

Lihat juga: POLISI BEKUK TERSANGKA PENGEDAR UANG PALSU DI PAREPARE

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Jokowi Soal Hubungannya dengan Megawati: Saya Kira akan Baik-Baik Saja

Jokowi Soal Hubungannya dengan Megawati: Saya Kira akan Baik-Baik Saja

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengakui mempunyai hubungan yang hangat dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik, Puan Maharani.
Mees Hilgers dan Thom Haye Disinggung, Media Belanda Sebut Ada Skandal Besar di Balik Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia

Mees Hilgers dan Thom Haye Disinggung, Media Belanda Sebut Ada Skandal Besar di Balik Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia

Sebuah media Belanda mengatakan bahwa ada skandal besar seusai Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert menderita kekalahan telak dari Australia.
Demi Eksepsi Dikabulkan, Hasto Kristiyanto Sebutkan Ayat Al Quran dan Hadits, Sudah Mualaf?

Demi Eksepsi Dikabulkan, Hasto Kristiyanto Sebutkan Ayat Al Quran dan Hadits, Sudah Mualaf?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristianto sampaikan eksepsi terhadap dakwaan dari kasus dugaan perintangan penyidikan kasus korupsi Harun Masiku dan pemberian suap, dengan mengutip ayat Al Quran
Di Hadapan Prabowo dan Kabinet Merah Putih, Ustaz Adi Hidayat Sebut Pemimpin Harus Terkoneksi dengan Tuhan

Di Hadapan Prabowo dan Kabinet Merah Putih, Ustaz Adi Hidayat Sebut Pemimpin Harus Terkoneksi dengan Tuhan

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan koneksi pemimpin kepada Tuhan dalam acara buka puasa bersama dengan Presiden Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih di Jakarta.
Istana Tegas: Pemerintahan Prabowo Tak Kekang Kebebasan Pers!

Istana Tegas: Pemerintahan Prabowo Tak Kekang Kebebasan Pers!

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak membatasi kebebasan pers di Indonesia. Ini katanya
Kalah dari Australia, Begini Reaksi Erick Thohir Setelah Dihibur Kemenangan Timnas Indonesia U-17

Kalah dari Australia, Begini Reaksi Erick Thohir Setelah Dihibur Kemenangan Timnas Indonesia U-17

Setelah Timnas Indonesia dilibas Australia dengan skor telak 1-5, Erick Thohir mendapatkan hiburan dari tim juniornya, Timnas Indonesia U-17. 
Pakar Sorot Sejumlah Kewenangan Bermasalah pada Revisi UU Kejaksaan

Pakar Sorot Sejumlah Kewenangan Bermasalah pada Revisi UU Kejaksaan

Revisi Undang-Undang (UU) Kejaksaan yang sedang dibahas oleh DPR RI terus menjadi sorotan publik.
Patrick Kluivert Dibantai, Mantan Tangan Kanan Shin Tae-yong Justru Bawa Timnas Indonesia Tekuk China

Patrick Kluivert Dibantai, Mantan Tangan Kanan Shin Tae-yong Justru Bawa Timnas Indonesia Tekuk China

Selagi Patrick Kluivert menderita kekalahan telak di laga debutnya, mantan anak didik Shin Tae-yong justru bawa Timnas Indonesia mengalahkan China.
Bukan Hanya Menko dan Menkeu, Presiden juga Minta Ketua LPS Sampaikan Kondisi Ekonomi RI: Agar Lebih Riil

Bukan Hanya Menko dan Menkeu, Presiden juga Minta Ketua LPS Sampaikan Kondisi Ekonomi RI: Agar Lebih Riil

Presiden Prabowo Subianto meminta Ketua LPS ini tentu akan memberikan paradigma yang lebih luas mengenai kondisi ekonomi, terutama di sektor keuangan.
Belum Juga Tanding di GBK, Media Bahrain Tiba-tiba Salahkan Timnas Indonesia, Berani Sebut Skuad Patrick Kluivert...

Belum Juga Tanding di GBK, Media Bahrain Tiba-tiba Salahkan Timnas Indonesia, Berani Sebut Skuad Patrick Kluivert...

Bahrain tiba-tiba salahkan Timnas Indonesia yang membuat Bahrain kini menjadi semakin sulit menuju Piala Dunia 2026, apa kata Bahrain soal Patrick Kluivert?