ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Meringkus Komplotan Pengedar Dolar Palsu Senilai 2,8 Triliun Rupiah | Sidik Jari

Senin, 1 Maret 2021 - 22:08 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) membongkar dan meringkus 10 anggota komplotan antarprovinsi diduga pengedar uang asing palsu dengan barang bukti kalau, dimisalkan, uang asli senilai Rp4,5 triliun. Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin dalam konferensi pers di Banyuwangi, Senin, 1 Maret 2021, mengatakan polisi sebelumnya telah membongkar peredaran uang asing palsu di salah satu hotel di Banyuwangi, saat terjadi transaksi jual beli dengan barang bukti lembaran uang palsu yang jika, dimisalkan, uang asli senilai Rp2,8 triliun.

"Pada hari ini, hasil pengembangan polisi kembali mengamankan barang bukti uang asing (diduga) palsu Rp1,7 triliun. Temuan barang bukti uang asing (diduga) palsu Rp1,7 triliun ini berdasarkan hasil pengembangan kasus yang berhasil diungkap sebelumnya," ujarnya.

Kapolresta Banyuwangi merinci, barang bukti uang asing dari hasil pengembangan terkini, yakni 100 lembar pecahan 1 juta euro dan 100 lembar mata uang renmin yinhang atau yuan (China). Pada mata uang euro tersebut tertera masa berlaku dari Tahun 1999 hingga 2000 di 15 negara.

Barang bukti uang asing palsu yang jika, dimisalkan, dengan uang asli Rp1,7 triliun itu merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya.

Meskipun diduga kuat uang palsu, polisi masih akan mengecek ke konsulat jenderal negara asing yang mata uangnya digunakan oleh para sindikat itu, apakah bisa digunakan untuk transaksi atau hanya untuk pajangan.

"Kami masih harus mengecek, apakah ini kategori uang yang bisa dibelanjakan atau hanya pajangan, nanti kami akan berkonsultasi kepada Konsulat Jenderal China di Surabaya," ujarnya.

Kapolretas Banyuwangi menyatakan hingga saat ini polisi masih memburu tersangka lain yang diduga juga sebagai pengedar atau penjual, karena para tersangka ini mengaku hanya membeli uang asing ini dari seseorang di Jakarta.

Sementara itu, ke-10 orang yang ditangkap oleh polisi itu berasal daerah yang berbeda. Selama ini, mereka diduga melancarkan aksinya di sejumlah wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat. (act/ant)

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Mau Tahajud tapi Cuma Hafal Surat An Nas, Apakah Boleh? Ustaz Adi Hidayat Menjawab

Mau Tahajud tapi Cuma Hafal Surat An Nas, Apakah Boleh? Ustaz Adi Hidayat Menjawab

Mengutip dari ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan shalat tahajud memang menjadi ibadah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan (harapan) seseorang.
Tiba-tiba Media Italia Berkata Begini soal Indonesia Kalah Telak dari Australia: Jay Idzes ...

Tiba-tiba Media Italia Berkata Begini soal Indonesia Kalah Telak dari Australia: Jay Idzes ...

Media Italia soroti setiap pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, terbaru tim yang dikapteni Jay Idzes takluk dari Australia.
Tolak Timnas Indonesia demi Main di Piala Dunia? Pemain Keturunan Ini Sah Jadi Juniornya Erling Haaland

Tolak Timnas Indonesia demi Main di Piala Dunia? Pemain Keturunan Ini Sah Jadi Juniornya Erling Haaland

Tolak Timnas Indonesia demi bermain di Piala Dunia? Pemain keturunan ini sah jadi juniornya bintang Manchester City, Erling Haaland.
Polisi Akui 6 Tenaga Pendidikan Tewas Diserang KKB di Papua Pegunungan

Polisi Akui 6 Tenaga Pendidikan Tewas Diserang KKB di Papua Pegunungan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap guru kontrak di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo,Papua Pegunungan.
Reaksi Keras Fans Belanda usai Mees Hilgers Dicoret dari Timnas Indonesia karena Cedera: Benar-benar Tidak Bertanggung Jawab!

Reaksi Keras Fans Belanda usai Mees Hilgers Dicoret dari Timnas Indonesia karena Cedera: Benar-benar Tidak Bertanggung Jawab!

Fans Belanda langsung bereaksi usai Mees Hilgers dicoret dari Timnas Indonesia karena mengalami cedera.
Di Tengah Badai Cedera, Timnas Indonesia Terima Kabar Baik saat Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di Tengah Badai Cedera, Timnas Indonesia Terima Kabar Baik saat Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Manajer timnas Indonesia Sumardji mengungkap kabar baik jelang pertandingan lawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Survei Membuktikan Hanya 18,6 Persen Responden Percaya Kinerja Kepolisian

Survei Membuktikan Hanya 18,6 Persen Responden Percaya Kinerja Kepolisian

Civil Society for Police Watch merilis temuan hasil survei ketiga pada tahun 2025.
Rayakan International Women’s day, Gen Z hingga Gen X Diajak Lakukan Gaya Hidup Sehat

Rayakan International Women’s day, Gen Z hingga Gen X Diajak Lakukan Gaya Hidup Sehat

Gen Z, hingga Gen X-hadir dengan penuh semangat merayakan International Women’s day. Semua wanita diajak untuk merangkul gaya hidup sehat dan aktif seimbang.
Gebrakan Baru Pionir Streaming Data Ini Dorong Inovasi AI Lebih Cepat dan Mudah

Gebrakan Baru Pionir Streaming Data Ini Dorong Inovasi AI Lebih Cepat dan Mudah

Confluent, pionir streaming data mengumumkan kemajuan signifikan dalam Tableflow, cara termudah untuk mengakses data operasional dari data lake dan warehouses.
Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Kontak Senjata dengan OPM Mahasiswa dan Pemuda Batak Nusantara akan menggelar Aksi di Depan Mabes Polri

Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Kontak Senjata dengan OPM Mahasiswa dan Pemuda Batak Nusantara akan menggelar Aksi di Depan Mabes Polri

Kasus hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun, pada 18 Desember 2024, hingga saat ini belum menemukan titik terang. Dia menghilang dalam kontak senjata dalam operasi penangkapan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).