Rumput laut merupakan bagian dari keluarga ganggang multi sel yang mencakup ganggang hijau, ganggang merah, serta ganggang cokelat.
Selama berabad-abad, rumput laut menjadi primadona untuk bahan obat-obatan, industri, dan makanan karena kandungan gizinya.
Dilansir dari Alodokter, ada beragam jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi baik saat masih segar, dikeringkan, dimasak, hingga diolah menjadi suplemen bubuk, yaitu:
Nori: Ganggang merah yang diolah menjadi lembaran kering dan digunakan untuk menggulung sushi
Sea lettuce: Nori hijau yang bentuknya menyerupai daun selada, bisa dikonsumsi mentah dalam hidangan salad atau dimasak untuk campuran sup
Kelp: Ganggang cokelat yang diolah dan dikeringkan menjadi lembaran, bisa juga digunakan sebagai bahan baku mie bebas gluten
Kombu: Sejenis rumput laut dengan rasa yang kuat dan biasa digunakan untuk membuat kaldu sup
Arame: Rumput laut dengan rasa ringan, manis, dan tekstur yang kuat ini bisa diolah untuk berbagai hidangan, termasuk makanan yang dipanggang
Wakame: Ganggang cokelat yang biasa digunakan untuk membuat salad rumput laut segar atau sup
Dulse: Ganggang merah dengan tekstur lembut dan lebih kenyal yang digunakan untuk menambah rasa ke berbagai hidangan atau dimakan sebagai camilan kering
Chlorella: Ganggang air tawar hijau yang umumnya diolah menjadi suplemen dalam bentuk bubuk
Agar dan karagenan: Berbentuk jelly yang biasanya digunakan sebagai bahan pengikat dan pengental dalam berbagai produk makanan
Spirulina: Sering disebut sebagai ganggang air tawar biru-hijau yang dapat dimakan dan dijual dalam bentuk tablet, serpihan, atau bubuk
Kandungan dan Manfaat rumput laut
Dalam 100 gram rumput laut mentah, terkandung berbagai nutrisi berikut:
Air: 82,2 gram
Karbohidrat: 7,94 gram
Serat: 0,7 gram
Kalsium: 129 miligram
Magnesium: 77 miligram
Fosfor: 60 miligram
Kalium: 165 miligram
Sodium: 384 miligram
Vitamin C: 15 miligram
Vitamin A: 95 mikrogram
Folat: 174 mikrogram
Beta karoten: 1.140 mikrogram