Batu empedu atau Gallstones merupakan endapan cairan pencernaan yang mengeras yang dapat terbentuk di kantung empedu.
Sementara itu, kantung empedu sendiri merupakan organ kecil berbentuk buah pir di sisi kanan perut, tepat di bawah hati.
Kantung empedu ini menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang nantinya dilepaskan ke usus kecil.
Ukuran batu empedu beragam mulai dari sekecil sebutir pasir hingga sebesar bola golf.
Orang yang mengalami gejala dari batu empedu biasanya memerlukan operasi pengangkatan kantong empedu.
Batu empedu yang tidak menimbulkan tanda dan gejala biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Hingga saat ini belum jelas mengapa batu empedu terbentuk. Namun para ahli berpikir, batu empedu dapat terjadi pada situasi-situasi berikut.
Batu empedu mengandung terlalu banyak kolesterol yang dikeluarkan oleh hati.
Jika hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol daripada yang dapat dilarutkan oleh empedu, maka kelebihan kolesterol dapat membentuk kristal dan akhirnya menjadi batu.
Empedu mengandung terlalu banyak bilirubin. Bahan kimia ini diproduksi ketika tubuh memecah sel darah merah.
Kondisi tertentu menyebabkan hati membuat terlalu banyak bilirubin, termasuk sirosis hati, infeksi saluran empedu, dan kelainan darah tertentu. Kelebihan bilirubin berkontribusi pada pembentukan batu empedu.
Kantung empedu tidak bisa dikosongkan dengan baik. Jika kantung empedu tidak mengosongkan sepenuhnya, empedu bisa menjadi sangat pekat, dan ini berkontribusi pada pembentukan batu empedu.(awy)