Sedotan plastik sebenarnya bukan benda yang benar-benar penting tapi ternyata banyak digunakan di kehidupan kita.
Selain itu, materialnya yang sekali pakai membuatnya tak bisa digunakan berulang-ulang. Akibatnya, limbahnya akan menumpuk di lingkungan.
Menumpuknya limbah Sedotan plastik bukan hanya membuat lingkungan menjadi kotor, tetapi juga memberikan dampak yang besar.
Selain berbahaya bagi lingkungan, sedotan plastik juga berbahaya bagi kesehatan.
Hal ini karena zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya. Sedotan plastik biasanya terbuat dari polypropylene, yaitu sejenis plastik yang terbuat dari minyak bumi.
Meskipun Food and Drug Administration (FDA) menemukan makanan polypropylene aman, tetapi bahan kimia dari plastik juga bisa bocor ke dalam air.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Science juga menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat memengaruhi kadar estrogen pada manusia, sehingga memengaruhi kesuburan seseorang, khususnya pada wanita. (awy)