Jakarta, tvOnenews.com - Agar dapat berfungsi optimal, tubuh manusia memerlukan beragam hormon, salah satunya adalah hormon Dopamin.
Hormon dopamin adalah salah satu dari sekian unsur kimia organik yang penting peranannya bagi otak dan tubuh.
Secara keseluruhan, hormon dopamin bagi otak berfungsi untuk mengatur pergerakan sistem motorik, proses belajar kognitif, daya ingat, dan emosi.
Selain berperan penting bagi otak, hormon dopamin juga sangat dibutuhkan oleh organ vital lain seperti ginjal, paru-paru, pembuluh darah, dan jantung.
Pada ginjal, hormon dopamin dikenal sebagai hormon yang meregulasi keluar masuknya garam dan keseimbangan elektrolit.
Sementara pada paru-paru dopamin memicu terjadinya penyerapan garam dan cairan.
Lain halnya bagi pembuluh darah dan jantung. Bagi sistem kardiovaskular tersebut dopamin berfungsi untuk memicu kontraksi pada pembuluh darah sehingga tekanan darah akan naik dan jantung berdenyut.
Pertanyaannya sekarang apa yang akan terjadi jika tubuh kita kekurangan hormon dopamin? Jawabannya stres, tidur tidak nyenyak, nafsu makan menurun, mudah lelah, suasana hati berubah-ubah, hingga kesulitan berkonsentrasi.
Semua efek tadi bisa kita hindari seandainya tubuh mendapatkan asupan protein yang memadai.
Tapi sekedar asupan protein saja belum cukup. Rutin berolahraga, istirahat yang teratur, meditasi dan melakukan aktivitas atau hobi yang menyenangkan sebaiknya juga kita lakukan untuk merangsang tubuh memproduksi hormon penting tersebut.
Tapi jika kadar hormon dopamin dalam tubuh berlebihan efeknya adalah kecanduan.
Orang yang kecanduan hormon dopamin berisiko mengalami gangguan mental dengan gejala seperti orang yang euforia dan mudah berhalusinasi. (awy)