Jakarta, tvOnenews.com - Pare atau Momordica charantia merupakan sayuran yang biasanya dikonsumsi sebagai hidangan dengan cara diolah dengan cara ditumis, direbus, atau dijadikan lalapan.
Selain itu, sayuran berwarna hijau ini juga sering dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi kondisi tertentu.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram pare segar memiliki kandungan zat gizi seperti berikut:
Air: 94,4 gram (g).
Kalori: 19 kkal.
Protein: 1 g.
Lemak: 0,4 g.
Karbohidrat: 3,6 g.
Serat: 1,3 g.
Kalsium: 31 miligram (mg).
Fosfor: 65 mg.
Zat besi: 0,9 mg.
Natrium: 5,0 mg.
Kalium: 277,7 mg.
Tembaga: 0,03 mg.
Zink: 0,8 mg.
Beta karoten: 197 mikrogram (mcg).
Karoten Total: 80 mcg.
Tiamin (Vit. B1): 0,18 mg.
Riboflavin (Vit B2): 0,04 mg.
Niasin (Vit. B3): 0,4 mg.
Vitamin C: 58 mg.
Buah pare mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Sebanyak 100 gram pare dapat memenuhi sekitar 64% dari kebutuhan asupan vitamin C harian orang dewasa.
Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit dan kerusakan sel tubuh.
Pare juga mengandung beberapa agen antibakteri, antivirus, dan anthelmintik, yakni senyawa antiparasit yang bisa membantu mengeluarkan cacing parasit dari dalam tubuh. (awy)