Jakarta, tvOnenews.com - Parkinson merupakan penyakit neurologis (berkaitan dengan saraf) progresif kronis yang memengaruhi area kecil sel saraf (neuron) pada area otak substantia nigra.
Sel-sel ini biasanya menghasilkan dopamin, zat kimia (neurotransmitter) yang mentransmisikan sinyal antar area otak yang, ketika bekerja secara normal, mengkoordinasikan gerakan otot yang halus dan seimbang.
Penyakit Parkinson menyebabkan sel-sel saraf ini mati, sehingga kemampuan tubuh dalam mengontrol gerakan dan keseimbangan akhirnya terganggu.
Penyebab kerusakan atau kematian sel tersebut belum diketahui, tetapi riwayat penyakit Parkinson pada keluarga atau genetik juga paparan senyawa kimia tertentu yang terus menerus bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini.
Pada tahap awal, penyakit Parkinson menyebabkan ekspresi wajah yang datar, lengan tidak berayun saat berjalan, suara menjadi lebih kecil, hingga gangguan gerak tubuh. Gejala lainnya meliputi:
Tangan bergetar (tremor) saat tidak digerakkan
Kaku saat bergerak (rigiditas)
Gerakan yang melambat (bradikinesia)
(awy)