Jakarta - Kasus penularan Covid-19 varian baru XBB mengalami peningkatan di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan XBB memiliki tingkat penularan yang lebih cepat.
Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat kembali meningkatkan protokol kesehatan karena XBB dapat menular lebih cepat dari varian sebelumnya.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 24.000 orang. Pasien dengan kondisi berat berjumlah 10.000 orang, meninggal dunia 1.300 orang, dan pasien yang masih dirawat sekitar 12.000 orang.
"Jadi memang sekarang kasusnya naik disebabkan varian baru ada tiga, BA2.75, XBB dan BQ1. Yang banyak di Indonesia adalah BQ1, banyak di Eropa dan Amerika dan XBB ada di Singapura," tutur Budi.
Ciri-ciri subvarian baru yakni penularannya sangat cepat sehingga menyebabkan lonjakan kasus.
"Orang sudah divaksin, sudah kena, cepat juga tertular. Dan masuk RS (rumah sakitnya) juga sedikit di atas BA2.75 bulan Agustus kemarin," kata dia.
Kasus Covid-19 di Indonesia tercatat pada tanggal 11 November kemarin mengalami peningkatan pasien positif mencapai 6.247, sementara 46 orang dinyatakan meninggal dunia.(awy)