Bekasi, tvOnenews.com - Kasus Pembunuhan yang disertai penculikan anak yang menimpa keluarga pengusaha ayam goreng tepung di Bekasi, Jawa Barat akhirnya terkuat.
Dua pelakunya adalah karyawan korban yang dendam lantaran kerap dimarahi korban.
Pelaku yaitu HK (21) dan MA (14) tahun diketahui merupakan karyawan korban.
dari keterangan polisi diketahui motif kedua pelaku membunuh majikannya tersebut lantaran dendam kerap dimarahi oleh korban.
Pelaku diduga menghantamkan kepala korban dengan tabung gas. Usai melakukan kejahatannya para pelaku kemudian mencuri uang dan HP, serta menculik anak korban yang masih berusia 1,5 tahun.
Kedua pelaku ditangkap dalam pelarian di Kota Subang, Jawa Barat.
Ditreskrimum Polda Metro, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku.
“Pembunuhan ini, menurut keterangan tersangka telah direncanakan selama 3 hari. Kemudian pada hari itu korban masuk ke dalam rukonya untuk berjualan dan pada saat masuk ke dapur langsung diadakan pemukulan menggunakan tabung gas kepada korban di arah kepala berkali-kali. Kemudian karena berteriak kemudian dibantu oleh tersangka yang lain, yang ini adalah anak di bawah umur usia 14 tahun jadi pembantu memegangi termasuk ikut memukul diduga sampai meninggal dunia,” tutur Hengki.
Sementara itu, anak korban yang diculik kini sudah bersama pihak keluarga dan sudah mulai beraktivitas seperti biasa.
Saat ditemukan, balita berusia 18 bulan itu dalam kondisi lemas karena kelaparan di sebuah pos keamanan yang sempat ditinggali oleh kedua pelaku. Setelah diperiksa tidak ditemukan luka di tubuh balita tersebut.
Sebelumnya Intan, seorang wanita muda pengusaha ayam goreng krispi menjadi korban pembunuhan oleh anak buahnya sendiri saat sedang berada di tempat berjualan di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Di sekujur tubuhnya terdapat luka bacokan pelaku yang berjumlah dua orang juga menculik anak korban yang masih balita.(awy)