Jakarta, tvOnenews.com - Susi Pudjiastuti menepis adanya rumor terkait pilotnya yang disandera merupakan pendukung OPM.
Tepat 22 Hari sejak peristiwa pembakaran pesawat Susi Air dan penyanderaan pilot Kapten Philip Mark Martens oleh kelompok yang mengaku OPM.
Secara resmi, Susi Pudjiastuti mengatakan sebanyak hampir 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti.
Hal ini berdampak pada sejumlah tempat yang selama ini dilayani penerbangan perintis aksesnya menjadi terputus.
Susi Pudjiastuti mengatakan, “tentu hal ini didasari oleh banyak sebab, yang pertama yaitu armada berkurang dan yang kedua kenyamanan di antara panel pilot kita tidak memungkinkan adanya penerbangan lagi di wilayah pegunungan.”
“Saya berharap semua sadar, pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat Papua, masyarakat Papua dan organisasi yang mengaku Papua merdeka bahwa kepentingan masyarakat untuk bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya dan akses transportasi itu adalah hak-hak kemanusiaan yang tidak bisa dihilangkan,” tambah Susi Pudjiastuti. Berikut selengkapnya. (ayu)