Jakarta, tvOnenews.com - Kebakaran Depo Pertamina kerap kali terjadi, menurut Pengamat ekonomi energi, kejadian ini harus menjadi evaluasi bagi pihak Pertamina lantaran masuk dalam zona strategis yang beresiko kebakaran.
Fahmi Radhi selaku Pengamat Ekonomi Energi juga menyatakan, seharusnya Pertamina melakukan prosedur Pengamanan berstandar internasional.
“Kebakaran di Depo Pertamina ini terjadi yang ketiga kalinya dan kali ini menjadi kebakaran yang paling parah karena merenggut nyawa warga yang tidak berdosa dalam jumlah yang cukup besar,” ungkapnya.
“Hal ini membuktikan bahwa Pertamina itu tidak menerapkan sistem keamanan yang berstandar internasional, sehingga terjadilah kebakaran yang tidak dapat dihindari, apalagi ditambah dengan lokasi Depo yang berada di sekitaran pemukiman warga,” tambah sang Pengamat Ekonomi Energi tersebut. Berikut selengkapnya. (ayu)