Lampung, tvOnenews.com - Diantara 12 korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Slamet, 2 orang ternyata sepasang suami istri asal Lampung. Keluarga korban mengaku telah kehilangan komunikasi dengan keduanya selama lebih dari satu tahun.
Pasangan suami istri yaitu Irsyad dan Wahyu Triningsih berasal dari Desa Tanjung Rejo, Negeri Katon Pesawaran, Lampung.
Sejak Irsyad dan Wahyu Triningsih pamit pihak keluarga tidak dapat berkomunikasi dengan mereka lantaran nomor telepon keduanya tidak dapat dihubungi.
Pihak keluarga pun terkejut ketika mendengar Irsyad dan Wahyu Triningsih menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Hal ini pun tentu menjadi perhatian hingga ke pemerintah daerah setempat. Berikut selengkapnya. (ayu)