Jakarta, tvOnenews.com - Maraknya Aksi kejahatan jalanan yang terjadi di Ibu Kota dalam beberapa waktu terakhir membuat warga resah. Bagaimana tidak, sejumlah aksi kejahatan tersebut bahkan menyebabkan hilangnya nyawa korban.
Tak hanya kejahatan kejahatan jalanan, aksi brutal dari gangster dan tawuran pun semakin menambah keresahan.
Terkait hal tersebut, Reza Indragiri selaku Ahli Psikologi Forensik memberikan tanggapannya persoalan yang menjadi motif-motif aksi kejahatan yang tengah marak di Indonesia, khususnya Ibu Kota Jakarta.
Menurutnya, terdapat 2 jenis motif dapat melakukan aksi kejahatan yang pertama yaitu kejahatan instrumental seperti aksi perampokan yang bertujuan ingin memiliki suatu harta milik korbannya.
Jenis kedua yaitu kejahatan emosional yang berarti tidak ada sangkut pautnya dengan 'isi dompet' si korban melainkan murni amarah atau tersinggungan serta suatu kebencian yang ada.
"Bahkan, semakin banyak jumlah orang disitulah momen bagi aksi kejahatan lebih bisa berpotensi terjadi," ungkap Reza Indragiri.
Maka dari itu sebenarnya, kita harus lebih mewaspadai tempat yang ramai atau jam sibuk dibandingkan dengan tempat yang sepi. Berikut selengkapnya. (ayu)