Bogor, tvOnenews.com - Kisruh penerimaan siswa baru atau Ppdb Kota bogor masih menyisakan kisah.
Seorang siswi yang selama ini berstatus sebagai anak yatim yang tinggal di Jalan Polisi Kecamatan Bogor Tengah bersama neneknya harus menelan pil pahit lantaran tidak diterima di SMA Negeri 1 Kota Bogor.
Joko Sarjoko sang paman pun kecewa lantaran sang ponakan sudah tinggal di Jalan Polisi sejak lahir.
Bahkan ponakannya tersebut pun sebelumnya diterima di SMP Negeri 1 Kota Bogor yang gedungnya bersebelahan dengan SMA Negeri 1 Kota Bogor.
Menurut data yang dimiliki Joko, dari 45 siswa yang mendaftar melalui jalur zonasi, hanya 4 orang yang diterima dan berasal dari wilayah Bogor Tengah. Sisanya berasal dari luar Kecamatan Bogor Tengah.
Joko pun mengungkapkan sang ponakan tinggal hanya 200 meter dari gedung SMA Negeri 1 Bogor yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 menit.
Dugaan adanya kecurangan PPDB Kota Bogor pun menimbulkan kecurigaan orang tua/wali murid setelah mengetahui pengakuan sang ponakan yang mengetahui teman-temannya di SMP dan diterima di SMA Negeri 1 Kota Bogor tinggal lebih jauh dari rumahnya.(awy)