Lombok timur, tvOnenews.com - Bayi kembar siam kaki empat asal Desa Suwangi Timur Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Muhammad Karunia (8.bulan) masih terus menunggu operasi pemisahan organ tubuh.
Bayi buah hati dari pasangan Sri Nurul Hidayati dan Sri Gde Jayadi dipulangkan rumah sakit Raden Soedjono Selong.
Pasien yang menggunakan BPJS ini diminta pihak rumah sakit untuk merawat bayinya di rumah, sambil menunggu operasi pemisahan.
"Saya berharap anak saya segera dioperasi, karena selama ini mengalami kesulitan pencernaan," jelas Sri Nurul Hidayati ibu bayi, Rabu (19/7/23).
Ibu bayi siam ini juga mengkhawatirkan biaya yang akan ditimbulkan akibat operasi ini, pasalnya selama ini mereka bergantung pada BPJS.
Bayi yang dilahirkan pada 10 november 2022 ini memiliki kelainan diantaranya, lahir dengan kaki empat, pada lubang dubur pada kedua bayi tersebut belum terbentuk, sedangkan kantung kemih dan kemaluan berada pada tubuh kembarannya yang lahir tanpa kepala.
Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr. Soedjono Selong, dr. Muhammad Hasbi Santoso menyebut bahwa tindakan operasi pemisahan akan segera dilakukan tim dokter ahli dari RSUD Provinsi NTB. (awy)