Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah kisruh PPDB online, sejumlah gedung sekolah dasar di beberapa daerah justru rusak tanpa renovasi maupun pembangunan kembali.
Di Sikka, Nusa Tenggara Timur, bangunan SD ambruk sejak setahun silam. Siswa kelas 1 hingga 3 SD terpaksa belajar di rumah warga.
Sementara di Lumajang Jawa Timur jumlah ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Jugosari 3 Kecamatan Candipuro mengalami kerusakan akibat termakan usia.
Untuk mendapatkan pelajaran kelas 4 Sekolah Dasar di Desa Buro Bekor Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur harus berjalan kaki sejauh 2 KM melewati bukit dan lembah.
Sementara siswa kelas 1 hingga kelas 3 harus menggunakan 3 rumah warga sebagai tempat belajar.
Kondisi ini terjadi sejak setahun silam lantaran gedung sekolah ambruk diterjang angin kencang.
Warga berharap pemerintah membangun gedung sekolah yang layak dan menempatkan guru sehingga anak-anak bisa mengenyam pendidikan yang layak.
Selain itu, sejumlah ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Jugosari 3 Kecamatan Candipuro, Lumajang mengalami kerusakan akibat termakan usia.
Selain bagian atap yang mulai rapuh dan rusak sejumlah plafon ruang kelas juga jebol akibat mengalami bocor pada saat hujan.
Akibat kondisi yang kurang layak ini kegiatan belajar menjadi terganggu karena siswa dan guru khawatir ruang kelas tiba-tiba ambruk terutama saat hujan.
Ironisnya kondisi kerusakan ruang kelas yang sudah terjadi bertahun-tahun ini telah beberapa kali dilaporkan pada dinas terkait. Namun hingga kini belum ada realisasi.
Baik siswa maupun pihak sekolah berharap pemerintah segera melakukan perbaikan ruang kelas yang rusak agar kegiatan belajar mengajar bisa berlangsung normal dan aman. (awy)