Bandung, tvOnenews.com - Sejak adanya penutupan TPA Sarimukti, sampah di wilayah Bandung tidak dapat diangkut dan mengalami Penumpukan. TPA darurat pun disediakan oleh pihak pemerintah.
Sampah berasal dari masyarakat serta pasar dibiarkan begitu saja dan tidak diangkut oleh para petugas.
Maka dari itu, guna mengantisipasi kembali terjadi darurat sampah di Kota Bandung atau dampak penutupan TPA Sarimukti, Pemerintah Kota Bandung mengoptimalkan pengolahan sampah serta mengimbau masyarakat untuk tidak memproduksi sampah secara berlebihan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan sudah tidak ada lagi titik api di kebakaran TPA yang memiliki luas lahan mencapai 16 hektar tersebut.
Namun, upaya water bombing yang dinilai efektif akan terus dilakukan sampai titik api di TPA Sarimukti benar-benar padam.
TPA darurat yang disediakan Pemprov Jawa Barat pun direncanakan dapat digunakan dalam satu hingga dua hari ini, untuk menampung sampah dari kota maupun kabupaten yang ada di Bandung Raya selama TPA Sarimukti ditutup akibat kebakaran. Berikut selengkapnya. (ayu)