Jakarta, tvOnenews.com - Semakin dekat Pilpres 2024, semakin banyak rilis Survei elektabilitas Capres-Cawapres. Setiap pekan, ada saja rilis hasil survei dari berbagai lembaga. Anehnya, meski waktu survei itu berdekatan, hasilnya berbeda-beda, bahkan ada yang sangat jauh. Entah lembaga mana yang paling akurat.
Terkait hal tersebut, Ahmad Khoirul Umam selaku Analis Politik menjelaskan bahwa untuk mengukur persepsi publik untuk mengukur tingkat ketertarikan penerimaan elektabilitas yaitu dengan pendekatan survei.
Maka dari itu, dari sisi metodologis yang lebih efisien yaitu menggunakan survei.
Lembaga-lembaga survei di Indonesia tentu memiliki peran signifikan dalam konteks mengawal demokrasi.
Namun, disaat yang sama terdapat sejumlah pihak yang mencurigai dengan hasil survei yang kemudian bermain dengan angka dan data.
Uji validitas dan spot check pun dibutuhkan dalam pelaksanaan survei tersebut untuk memastikan kebenaran, namun perbedaan angka tentu akan mempresentasikan kredibilitas lembang masing-masing. (ayu)