Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) RI menggelontorkan dana senilai Rp16 miliar untuk implementasi uji coba inovasi nyamuk ber-Wolbachia dalam upaya menekan laju kasus dengue di lima kota di Indonesia.
Wolbachia adalah bakteri yang sangat umum dan terdapat secara alami pada 50 persen spesies serangga, termasuk beberapa nyamuk, lalat buah, ngengat, capung, dan kupu-kupu.
Wolbachia aman bagi manusia dan lingkungan. Analisis risiko menunjukkan bahwa pelepasan nyamuk ber-Wolbachia menimbulkan risiko yang dapat diabaikan terhadap manusia dan lingkungan.
Wolbachia hidup di dalam sel serangga dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui telur serangga.
Nyamuk Aedes aegypti biasanya tidak membawa Wolbachia, namun banyak nyamuk lainnya yang membawa Wolbachia.
Cara pencegahan Dbd dengan menggunakan Nyamuk wolbachia dimulai dengan menyebarkan bibit nyamuk yang sudah dikontaminasi bakteri Wolbachia. Bibit pun berkembang jadi nyamuk dewasa.
Nyamuk jantan yang membawa bakteri Wolbachia kawin dengan nyamuk betina, virus dengue pada nyamuk betina pun bisa lumpuh. (awy)