Jakarta, tvOnenews.com - Najmi Mumtaza Rabbany selaku JUru Bicara Muda Timnas Anies-Muhaimin (Cak Imin) menjelaskan filosofi dari kalimat ' Slepet' yang sering diucapkannya.
Menurutnya, paradigma selepet menjadi diksi baru yang segar untuk masyarakat dan memang lebih membumi.
Selain itu, sebagai upaya untuk mengingatkan kepada peristiwa (17/10/2019) ketika Presiden Joko Widodo untuk pertama kali mengenalkan revolusi mental bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang santun, gotong royong.
Adapun 3 tujuan dari kalimat 'selepet' yang bisa diartikan yaitu membangunkan yang tidur, menggerakan yang loyo dan mengingatkan yang lalai.
Ke-3 tujuan ini pun memiliki kebijakan untuk upaya percepatan-percepatan dan bagian untuk meluruskan jika ada hal yang salah. (ayu)