Jakarta, tvOnenews.com - Seorang ibu mendesak Polda Riau memberi kejelasan terkait penyebab kematian anaknya yang adalah anggota polisi di Polsek Pujud Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Keluarga mempertanyakan anak mereka yang berangkat bertugas dalam keadaan sehat tapi pulang sebagai mayat dengan banyak luka di tubuh.
Keluarga Briptu johan Dani Situmorang mendatangi Polda Riau didampingi pengacara. Mereka meragukan laporan penyebab kematian akibat Overdosis.
Kecurigaan terutama timbul karena adanya bekas luka lebam, memar, bahkan sayatan di jasad Briptu Johan.
Keluarga mendesak Polda Riau menyelidiki Apa yang sebenarnya terjadi dan tidak menutup-nutupi kebenaran.
"Kami mencurigai penyebab kematian almarhum yang tidak wajar. Untuk itu kami memohon bantuan Polda Riau mengusut, sehingga pihak keluarga bisa tenang menerima semua ini," ungkap pengacara keluarga, Ramses Situmorang.
Menurut sang ibunda, pada saat berangkat bertugas sang anak dalam keadaan sehat, namun pada saat pulang ke rumah dia sudah menjadi mayat dan ditemukan banyak luka di sekujur tubuhnya.
Dalam laporan disebutkan bahwa telah terjadi dugaan pembunuhan terhadap korban, karena pihak keluarga menemukan banyak darah dari tangan sebelah kiri, leher memar, dada lebam hingga perut, bahkan sampai ada luka sayatan di kedua tangan dan juga perut kirinya serta paha kanan.
Pihak keluarga mengetahui kematian almarhum pada Minggu (28/01/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kabar duka tersebut diterima oleh rekannya bahwa almarhum sudah meninggal sejak berada di RS Athaya Medika, Tanah Putih.
Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga seolah tak percaya dan langsung melakukan pengecekan ke RS yang disebutkan. (awy)