Jakarta, tvOnenews.com - Penayangan film dokumenter berjudul Dirty vote menghebohkan rakyat Indonesia. Lalu apa tanggapan tokoh di tim kampanye nasional Prabowo-Gibran?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga merupakan Ketua Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menganggap penayangan film dokumenter tersebut sebagai black campaign.
Hal ini disampaikan langsung oleh Airlangga Hartarto seusai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Arlangga Tidak berkomentar banyak. Ia hanya menyayangkan film dokumenter tersebut ditayangkan di masa tenang Pemilu 2024.
Hingga saat ini Airlangga mengatakan TKN belum berencana mengambil sikap lebih jauh soal penayangan film dokumenter tersebut.
Sementara itu, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis menyatakan film dokumenter Dirty Vote menjadi pendidikan politik bagi rakyat.
Film itu juga membuka mata ada potensi Kecurangan dalam pemilu 2024. (awy)