Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan, tidak ada impor Kurma dari Israel. Kurma terbanyak yang masuk ke Indonesia berasal dari Tunisia, Mesir, Iran dan Arab Saudi.
Aksi boikot produk terafiliasi Israel jadi sorotan pada bulan Ramadan, termasuk produk kurma. Badan Pusat Statistik (BPS) pun menyatakan, terjadi kenaikan impor kurma menjelang bulan Ramadan. BPS juga menegaskan tidak ada impor kurma dari Israel.
"Tidak ada impor kurma yang berasal dari Israel, tidak ada ya. Jadi ini kami mengklarifikasi tidak ada impor kurma dari Israel," ujar Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers, Jumat (15/3/2024).
Negara Timur Tengah memang menjadi negara utama pemasok kurma ke Tanah Air. Namun, dalam catatan BPS tidak terdapat nama Israel sebagai importir kurma ke Indonesia.
Amalia menyebutkan, pemasok utama kurma ke Indonesia ialah Tunisia, dengan nilai sebesar 9,15 juta dollar AS atau setara 29,7 persen terhadap total impor kurma RI. Mengekor Mesir dengan nilai impor 8,74 juta dollar AS, atau setara 28,35 persen total impor kurma.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang umat Islam Indonesia menjual-belikan kurma produk pertanian Israel untuk keperluan Ramadhan 1445 Hijriah. Larangan itu disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim. (ayu)