Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan Suhu panas yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Jakarta belakang ini bukan karena fenomena alam heatwave atau gelombang panas.
Diketahui kenaikan suhu yang terjadi belakangan ini menurut BMKG terjadi dikarenakan gerak semu matahari.
Gerak semu matahari ini merupakan siklus normal yang terjadi setiap tahun. Meski begitu, gerak semu matahari bisa memicu suhu di Jakarta hingga mencapai 35 derajat celcius.
Terkait hal tersebut, Muhammad Irsal Yuliandri selaku Prakirawan BMKG menjelaskan bahwa merujuk pada data rekapitulasi meteorologi BMKG selama 24 jam terakhir suhu sebagian besar wilayah Indonesia cukup meningkat sebesar 5 derajat diatas suhu rata-rata maksimum harian.
“Jika ditinjau secara karakteristik fenomena, maupun secara indikator statistik pengamatan suhu kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave, karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas,” jelas Muhammad Irsal Yuliandri. (ayu)