LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soroti Kasus Tarsum, Psikolog: Mutilasi Itu Dampak Lanjutan

Rabu, 15 Mei 2024 - 08:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Aksi pembunuhan sadis disertai Mutilasi dilakukan Tarsum kepada istrinya menggegerkan warga Ciamis. Pasalnya ia juga menawarkan daging mutilasi kepada tetangganya. 

Penangkapan tersangka juga berlangsung dramatis karena tukang jagal tersebut melakukan perlawanan. 

Dugaan motif pembunuhan mencuat dari utang ratusan juta, judi online hingga orang dengan gangguan jiwa. 

Lalu, apa yg terjadi hingga menyebabkan peristiwa sadis ini?

Dr Rismiati Kusma atau Ibu Teti, seorang Psikolog mengatakan bahwa jika membicarakan mengenai mutilasi, masyarakat harus bisa membedakan pembunuhan dan mutilasi.

“Berdasarkan yang saya paham, mutilasi itu dampak lanjutan. Pembunuhan itu menghabisi nyawa seseorang, mutilasi itu dampak kelanjutan dari pembunuhan. Jadi memang ini harus ada saksi yang melihat bagaimana dia melakukan mutilasi ini,” tutur Teti.

Menurut Teti dalam kasus ini, pelaku melakukan mutilasi secara spontan, tanpa dipikir panjang tetapi ada kebencian atau perilaku agresi.

“Saya duga di dalam diri pelaku ini ada satu hal yang disebut dengan mungkin ada hostility, ada kebencian. Ini mencirikan perilaku agresi, karena memotong membunuh itu bisa di bisa disatukan atau bisa dikelompokkan ke dalam kelompok tindak agresi ketika seseorang mengalami kecewa,” ucapnya.

Teti pun menyebutkan jika seseorang dapat melakukan aksi sekeji ini, pasti intensitas kekecewaannya sangat tinggi.

“Karena kalau lihat dari reaksinya, ini muncul dalam reaksi yang mencerminkan aku sudah tidak kuat dengan kondisi kehidupan yang membuat dia frustrasi,” ucapnya.

Penyebab pelaku memutilasinya menurut Teti yang harus dicari.

“Pencetusnya yang harus kita lihat. Penyebabnya ya, stimulasinya. Apa yang membuat dia sampai agresinya tergugah,” kata Teti.

Menurut Teti, pelaku tidak lari, tidak kabut dan tidak menyembunyikan apa yang dilakukan.

Saat ini, pelaku masih dalam tahap shock sehingga belum dapat melihat secara jelas dan menerima apa yang sebenarnya dirinya lakukan.

“Dua minggu pertama itu sebenarnya kalau kalau misalnya memburuk artinya dia ibarat hilang akal, tidak bisa mengenali orang-orang sekitarnya, bisa sampai di tahap itu, itu yang disebut dia kena syok yang sifatnya kronis,” ucap Teti.

Namun menurut Teti, dalam waktu 3 hingga 6 bulan, jika pelaku sudah dapat menerima atau pada tahap acceptance, maka dirinya akan bisa bangkit kembali.

Jika tidak, maka hal yang terjadi adalah agresinya akan tetap terlihat dan lebih parah, atau akan diam saja.

“Dalam waktu 3 bulan 6 bulan dia akan bangkit kembali. Nah tetapi kalau dia tidak bisa (menerima), apa yang terjadi? Dia kalau nggak (menerima) tadi agresi, jalan ke sana, ke sini mungkin ngerusak apa, atau diam seperti batu,” tutur Teti. (awy)
 

Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
02:37

Kondisi Terkini Kampanye Akbar Pramono-Rano di Stadion Madya GBK

Kegiatan kampanye akbar tengah dilakukan hari ini (23/11/2024) di sejumlah daerah sesuai dengan Paslon masing-masing wilayah, salah satunya Paslon Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada wilayah Jakarta. 
img_title
03:27

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Sapa Pendukung di Kampanye Akbar

Kegiatan kampanye akbar tengah dilakukan hari ini (23/11/2024) di sejumlah daerah sesuai dengan Paslon masing-masing wilayah, salah satunya Paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
img_title
14:16

Tiga Paslon Cagub Jakarta Gelar Kampanye Akbar

3 Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur  wilayah Jakarta hari ini (23/11/2024), masing-masing melakukan kampanye akbarnya.
img_title
02:25

Usai Bertemu Raja Inggris, Prabowo Mendapat Saran Untuk Temui Sejumlah Tokoh

Dalam kunjungan kenegaraannya ke Inggris,  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri undangan dari Raja Charles III Kamis (21/11/2024) pagi waktu setempat. 
img_title
03:14

Kapolda Sumbar Pastikan Pecat Kabag Ops Solok Selatan

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan segera melakukan proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat terhadap Kabag Ops AKP DI, atas perbuatannya melakukan penembakan.
img_title
02:48

Gunung Lewotobi kembali Erupsi dan Luncurkan Guguran Awan Panas Sejauh 1,5 Km

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Jumat (22/11/2024) petang dengan meluncurkan guguran awan panas sejauh 1,5 kilometer.  
img_title
01:26

Diterjang Puting Beliung, Sekolah di Klaten Diliburkan Tiga Hari

Atap bangunan sekolah SMPN 6 Klaten, Jawa Tengah porak poranda disapu angin puting beliung dan para siswa diliburkan selama 3 hari hingga ruang kelas mereka selesai diperbaiki. 
img_title
00:54

Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diamankan

Kampung narkoba di kawasan Jalan Kunti Surabaya, Jawa Timur digerebek Tim Gabungan dari unsur Polda Jawa Timur. 
img_title
01:08

Kapolri Angkat Bicara Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Tanggapi kasus polisi tembak polisi di Solok,  Sumatera Barat, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pelaku harus ditindak secara tegas baik melalui etik maupun pidana. 
img_title
04:33

Respon Netanyahu Soal Surat Penahan Dirinya ‘Tuduhan Tidak Berdasar!’

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk keputusan Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirinya, mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Kepala Militer Hamas. 
img_title
07:01

Kasus Polisi Tembak Polisi, Habiburokhman: Pelaku yang Brutal Itu Harus Ditindak Tegas!

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menduga kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat sebagai pembunuhan berencana.
img_title
06:26

Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Insiden polisi tembak polisi terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) dini hari. 
img_title
01:11

Jenazah AKP Ryanto Ulil Diberangkatkan ke Makassar

Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari korban penembakan sesama rekannya diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan hari ini (22/11/2024).
img_title
02:39

Anies Turun Gunung Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan angin segar bagi calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno dimulai dengan pertemuan yang intens. 
img_title
02:22

Bertemu Raja Charles III, Presiden Prabowo Bahas Pelestarian Lingkungan

Presiden Prabowo Subianto mengawali kunjungan kerjanya di London, Inggris dengan bertemu Raja Charles III   di Buckingham Palace Kamis (21/11/2024) pagi waktu setempat. 
img_title
02:22

Kronologi Andre Bunuh Lindawati dengan Barbel di Surabaya

Seorang perempuan bernama Lindawati (53) tewas ditangan kekasihnya Andre Surya (50) dengan memukul korban menggunakan barbel.
img_title
03:02

Wapres Gibran Berkunjung ke SMKN 7 Kota Semarang Meninjau MBG

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengunjungi SMKN 7 Semarang untuk mengecek uji coba makan bergizi gratis.
img_title
00:54

Satu DPO Kasus Judol Ditangkap di Filipina

Satu DPO kasus judi online situs W88, ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri di  Filipina. 
img_title
01:35

Pabrik Sepeda Listrik di Semarang Terbakar Hebat

Kebakaran melanda pabrik perakitan sepeda listrik di Kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang Jawa Tengah pada Kamis (21/11/2024) sore. 
Jangan Lewatkan
Menag dan Kepala BP Haji Bertolak ke Saudi, Bahas Operasional Haji 2025 dengan Menteri Haji Arab

Menag dan Kepala BP Haji Bertolak ke Saudi, Bahas Operasional Haji 2025 dengan Menteri Haji Arab

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf bertolak ke Arab Saudi guna memenuhi undangan Menteri Haji Tawfiq F Al Rabiah dalam rangka membahas persiapan operasional haji 1446 H/2025 M.
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Belakangan ini kembali dikejutkan dengan kasus polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Dengan begitu, pertama yaitu zzikir yang diucapkan secara lisan dan yang kedua dzikir dengan hati tanpa mengucapkannya secara lisan. Simak penjelasan Buya Yahya
Ungkit Kerugian Timah Rp271 Triliun di Persidangan, Ahli Ekonomi Lingkungan IPB Ungkap Nilai Tambah Galian Tambang

Ungkit Kerugian Timah Rp271 Triliun di Persidangan, Ahli Ekonomi Lingkungan IPB Ungkap Nilai Tambah Galian Tambang

Ahli perhitungan ekonomi lingkungan, Sudarsono Soedomo mengungkapkan ada nilai tambah yang timbul dari lubang galian tambang.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga  Allah SWT

Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga Allah SWT

Berdasarkan firman Allah swt dal surat Adz-Dzariyat ayat 18, disarankan bagi umat muslim banyak beristighfar juga setelah shalat tahajud. Kata Ustaz Adi Hidayat
Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan kerugiaan negara mencapai Rp271 triliun terus menuai sorotan.
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masih menyisihkan misteri soal motif tersangka AKP Dadang Iskandar yang menewaskan AKP Ulil Ryanto.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.