Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati angkat bicara soal penyebab jatuhnya pesawat ringan PK-IFP di kawasan Lapangan Sunburst Bumi Serpong Damai ( Bsd), Tangerang Selatan, Banten yang terjadi pada Minggu (19/5/2025).
Adita mengatakan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menginvestigasi insiden Pesawat jatuh tersebut.
"Mengenai penyebab jatuhnya pesawat akan diinvestigasi oleh pihak KNKT," ucap Adita.
Adita menerangkan, investigasi pesawat jatuh tipe Tecnam P2006T bernomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club oleh KNKT itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kementerian Perhubungan, menurut Adita, akan mendukung sepenuhnya proses investigasi pesawat yang terbang dari Bandara Salakanagara di Tanjung Lesung menuju Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan itu.
Kementerian Perhubungan, kata Adita, menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban atas insiden nahas tersebut.
Diketahui, pesawat itu jatuh di Kawasan Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (19/5/2025), sekitar pukul 13.50 WIB.
Kecelakaan udara menewaskan pilot, co pilot dan mekanik yang ketiganya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Adita mengungkapkan ketiga korban meninggal dunia itu adalah pilot Pulu Darmawan, co-pilot Suanda dan teknisi Farid Ahmad. (awy)