Jakarta, tvOnewnews.com - Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyerahkan estafet tuan rumah penyelenggaraan World water forum kepada Arab Saudi.
Meskipun penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 telah ditutup, menurut Basuki, kerja-kerja bersama masih belum selesai.
Masih terdapat banyak hal yang harus diperbaiki, seperti pentingnya melanjutkan berbagai aksi nyata yang telah dirumuskan.
Terkait dengan hal tersebut, Basuki mengingatkan kompendium yang memuat 113 proyek senilai 9,4 miliar dolar AS atau Rp150,4 triliun (asumsi kurs Rp16.000), yang diluncurkan bersama Deklarasi Menteri pada Selasa (21/5) harus direalisasikan untuk memberi kebermanfaatan kepada masyarakat.
Indonesia secara resmi telah menutup World Water Forum Ke-10. Melalui forum air ini, diluncurkan Deklarasi Menteri yang memuat 16 poin kesepakatan, dengan tiga di antaranya adalah agenda prioritas Indonesia.
Adapun ketiga poin tersebut, yakni pendirian Center of Excellence untuk Ketahanan Air dan Iklim guna mengembangkan kapasitas dan pemanfaatan fasilitas yang unggul.
Kedua, pengarusutamaan isu pengelolaan air untuk negara-negara berkembang di pulau-pulau kecil. Meskipun dikelilingi perairan yang luas, Indonesia tetap memerlukan sistem kelola yang baik untuk mengatasi tantangan kualitas dan ketersediaan air bersih.
Ketiga, pengusulan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day. Danau merupakan sumber pasokan air yang menghidupi manusia sekaligus memiliki fungsi sosial dan ekonomi masyarakat. (awy)