Jakarta, tvOnenews.com - Hari Raya Idul adha menjadi berkah tersendiri bagi para perajin alat Pemanggang sate di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Pesanan meningkat drastis. Pengrajin pun menyulap limbah sisa bangunan menjadi alat pemanggang sate yang memiliki nilai ekonomi.
Dengan hanya bermodalkan alat sederhana seperti alat pelubang, tang, palu, dan gunting plat besi, Tanoko seorang perajin panggangan sate asal Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna, Tegal, Jawa Tengah memanfaatkan limbah galvalum atau yang lebih dikenal dengan baja ringan sisa bangunan menjadi alat pemanggang sate yang memiliki nilai ekonomi.
Momen menjelang Idul Adha seperti saat ini menjadi momen yang ditunggu oleh Tanoko, karena pesanan alat pemanggang sate meningkat drastis.
Hal ini menjadi berkah tersendiri baginya bahkan permintaan pesanan meningkat hingga 70 persen dari biasanya.
Pesanan yang masuk hanya berkisar satu kodi atau 20 biji per hari. Namun saat momen menjelang Idul Adha seperti saat ini pesanan yang masuk hingga dua kodi atau 40 buah per harinya.
Meskipun tak mencapai ratusan namun pesanan alat pemanggang sate yang datang cukup menggerakkan ritme usahanya sebagai perajin besi. (awy)