Jakarta, tvOnenews.com - Suhu ekstrem yang mencapai lebih dari 43 derajat Celcius di Makkah ternyata tidak membuat lantai di Masjidil Haram panas ke telapak kaki. Seperti apa rahasia lantai di pelataran Masjidil Haram tetap dingin?
Meskipun suhu di Mekah Arab Saudi berkisar antara 38 derajat Celcius, kadang 45 derajat Celcius.
Tapi pernahkah anda membayangkan bahwa seluruh lantai baik itu di area tawaf, di dalam maupun di luar di pelataran Masjidil Haram terasa dingin, tidak panas sama sekali?
Rahasia tetap dinginnya lantai di Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah ternyata dipengaruhi material lantainya, yakni marmer jenis thassos.
Meskipun terpaan suhu udara mencapai 38-46 derajat Celcius namun tidak membuat seluruh lantai yang didominasi warna putih itu menjadi panas.
Marmer jenis thassos terkenal sebagai marmer yang mampu memberi kesejukan dan meredam hawa panas yang memantul ke lantai.
Marmer yang bahannya didatangkan langsung dari Yunani tersebut diolah menggunakan teknologi canggih dan dibentuk persegi panjang dengan ketebalan 5 cm.
Ketebalan Marmer thassos ternyata juga memengaruhi kesejukan lantai. Dengan lantai marmer thassos dijamin jemaah yang menunaikan ibadah haji akan merasa aman dan nyaman meskipun berjalan tanpa alas kaki maupun duduk-duduk di lantai. (awy)